www.zonakapuas.com, KAYONG UTARA – Danrem 121/Abw, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi melakukan tinjauan lokasi hotspot, di wilayah Kodim 1203/Ktp, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Sabtu (21/9/2019).
Danrem beserta rombongan yang saat itu mengunakan kendaraan roda empat Fortuner no reg 15-XII, tiba di Pendopo Bupati KKU (Istana Rakyat) Jalan Tanah Merah, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara pukul 11.30 WIB.
Di dalam Rombongan Danrem 121/Abw diantaranya, Kasi Intel Rem 121/Abw Kolonel. Inf. Trijoko Adiwiyono, Dandim 1203/Ktp Letkol. Kav. Jami’an dan Pasi Ops Kodim 1203/Ktp Kapten. Inf. Andri Fitri.
Turut Menyambut kedatangan Danrem beserta rombongan diantaranya, Bupati Kayong Utara Drs. Citra Duani, Pabung Kodim 1203/Ktp Wilayah Kayong Utara, Mayor. Inf. Budi Sumarjono, Kapolres Kayong Utara diwakili Kasat Intel Polres KKU Iptu. Jamiad dan Danramil 1203-02 Sukadana Kapten. Arm. Yoyo Sunaryo.
Adapun kegiatan Danrem 121/Abw beserta rombongan selama di Kayong Utara yakni, pada pukul 12.50 WIB Danrem dan Bupati KKU beserta rombongan melaksanakan makan siang bersama.
Pukul 12.45 WIB, Danrem beserta rombongan menuju ke titik hotspot di Kecamatan Simpang Hilir, Desa Rantau Panjang, Dusun Sinar Palung TR. 9 (Parit Timur).
Selanjutnya, pada pukul 13.15 WIB, Danrem beserta rombongan tiba di lokasi hotspot dan di sambut oleh Waka Polres KKU, Kompol Haryanto, S.H, Kabag Ops Polres KKU, Kompol Hendrayuti, Camata Simpang Hilir Azhari, Danramil 1203-11 Simpang Hilir, Peltu Nanang Koswara, Kapolsek Simpang Hilir, Iptu Aris Pramuji, Kepala BPBD KKU, Muhammad Oma dan Kades Rantau Panjang, Hasanan.
Adapun kegiatan Danrem dan Bupati KKU beserta rombongan di lokasi peninjauan hotspot yaitu, melaksanakan pengecekan secara langsung lahan Gambut yang terbakar di Kecamatan Simpang Hilir, Desa Rantau Panjang, Dusun Sinar Palung TR. 9 (Parit Timur) yang struktur lahannya sebagian besar adalah Gambut, sehingga pengendalian dan proses pemadaman cukup rumit dan lama.
Tak hanya itu, peninjauan Danrem ini juga ikut langsung dalam kegiatan pemadaman api menggunakan mesin robin dilahan yang terbakar bersama Bupati Kayong Utara, Kasi Intelrem, Dandim 1203/Ketapang, Kabag. Ops. Polres Kayong Utara beserta Anggota dan Team Karhutla KKU.
Saat diwawancara awak media, Danrem mengatakan, bahwa kedatangannya ke lokasi hotspot di Kayong Utara untuk melihat langsung kondisi di lapangan.
“Jadi sekilas saya lihat, seluruh unsur yang ada mereka sangat sinergis bersama-sama berjibaku menangani Karhutla yang ada,” ujarnya.
Danrem juga menduga, bahwa Karhutla yang terjadi disebagian wilayah ini, ada unsur sengaja dibakar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, Danrem mengimbau kepada masyarakat, agar ikut menjaga dan mengawasi supaya kejadian ini tidak berulang setiap tahunnya.
“Sayang sekali kan jika sumber daya kita tiap tahun terkuras, mungkin capai ratusan miliar, hanya untuk menangani masalah ini. Kalau itu dialihkan untuk kesejahteraan masyarakat kan lebih bagus,” terangnya.
Danrem juga meminta kepada seluruh Satgas pemadam api, agar terus meningkatkan kewaspadaan serta mengoptimalisasi pemadaman api baik darat maupun udara. Serta juga mengapresiasi semua pihak yang telah turut membantu melakukan pemadaman Karhutla.
“Saya mengapresiasi sinergiritas TNI-Polri dan stakeholder lainya yang tergabung dalam Operasi Karhutla Kabupaten Kayong Utara, yang telah berjibaku bersama berupaya maksimal, untuk memadamkan titik api,” pungkasnya.
Pukul 14.20 WIB, Danrem dan Bupati KKU beserta rombongan meninggalkan Lokasi hotspot. Untuk Danrem beserta rombongan kembali menuju Kabupaten Ketapang, sementara Bupati KKU langsung menuju Kecamatan Seponti Jaya dalam rangka kegiatan berikutnya.
Kegiatan Kunker Danrem 121/Abw beserta Rombongan di Kabupaten Kayong Utara ini, selesai pukul 14.20 WIB dalam keadaan aman dan lancar.
(Red : dx / Jurnalis : ucok)