www.zonakapuas.com. Sintang- Gas LPG 3 kg yang kini kembali mengalami kelangkaan bahkan kenaikan harga yang tinggi, diduga adanya sejumlah oknum pengecer dan pangkalan gelap ikut bermain dengan cara menjual kepada pedagang yang tidak resmi serta melalui harga penjualan tinggi. Akibatnya, gas LPG 3 Kg, yang sudah di subsidi oleh Pemerintah untuk warga menjadi langka bahkan stoknya habis di tingkat pengecer.
Adanya kelangkaan Gas LPG tersebut masyarakat , “ seharusnya pihak Pertamina bisa mengatasi kelangkaan dan harga yang semakin tinggi Gas LPG Tersebut “Jangan Tutup mata saja”, Tak hanya itu diharapkan pertamina dapat menindak tegas pangkalan serta pengecer yang nakal.ungkap Harun Mantan ketua Gapensi Kab Sintang.
Lanjut Harun,Ironisnya lagi Distributor Gas Elpiji bersubsidi Pertamina, Seakan semena-mena melakukan pengurangan jatah LPG 3 kg. “Padahal, kebutuhan pemakaian dari warga setiap harinya semakin banyak.
Selain itu, kurang beredarnya (langka/red) Gas LPG 3 kg Subsidi diduga ada pihak yang bermain dengan menaikkan harga, yang sudah melenceng dari aturan pemerintah”. Ujarnya, (25/11/2020).
“Pertamina Jangan duduk manis saja, turun lah kelapangan dan cek situasi di lapangan,Jangan makan gaji buta saja dan mau untung saja yang dipikirkan”tutup Harun dengan Nada Kesal.(cok)