www.zonakapuas.com.Sintang- Pelaksanaan proyek program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun 2019 yang di kerjakan di Desa Senangan jaya Kecamatan ketungau tengah Kabupaten sintang terkesan sia -sia dan program tidak sesuai tahapan sehingga proyek tersebut tidak bisa di manfaatkan bagi masyarakat yang ada di desa tersebut.
Keberadaan proyek Pamsimas yang melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Sintang sumber APBD dan APBN 2019 senilai Rp 377.340.000,00 juta, yang di gelontorkan di Desa senangan jaya ini.
Selain adanya dugaan dalam pengerjaan tidak menjalankan program -program tahapan, sehingga proyek pamsimas ini tidak berpungsi ,dan sampai saat ini pembangunan tersebut diduga mangkrak dan anggaran bisa jadi sudah d korupsi karena program tersebut dan tidak ada manfaat .
Selain itu juga dalam pembangunanya ada dugaan pengerjaan proyek ini tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah di tetapkan ,sehingga adanya kerugian uang negara.
Hal ini di ungkapkan oleh salah satu warga Desa Senangan Jaya Kecamatan ketungau tengah Kabupaten sintang ,yang enggan namanya di tulis menjelaskan, bahwa di tahun 2019 pemerintahan Desa senangan jaya telah melaksanakan program Pamsimas, bantuan dari Dinas Perkim Kabupaten Sintang dan dinas terkait lah .ungkapnya
Namun dalam pembangunan tersebut tidak ada manfaatnya sama sekali bagi masyarakat dan bangunan Pansimas ini malah terbengkalai hingga saat ini.
“Sejak dibangunya program Pamsimas di Desa senangan jaya ini ,belum pernah adanya aliran air yang di harapkan oleh masyarakat ,jadi sia -sia saja adanya program yang sudah di gulirkan selama ini hanya menghambur -hamburkan uang negara ,”kata salah satu warga Desa senangan jaya ini ke media ini (12/01/2020).
Dirinya juga menjelaskan selain tidak ada manfaat adanya program yang di lakukan oleh dinas perkim kab sintang, dimana pengerjanya yang sangat tidak sesuai untuk dikatakan baik dilihat dari sisi rancanganya serta instalasi pipa yang disalurkan.
“Nah harusnya instalasi serta pipa air itu harus baik rancangangan nya agar dapat mengalir masuk ke desa, sedangkan yang ada saat ini sangat kacau sekali instalasi pipanya ,”jelasnya.
Saat di konfirmasi selaku PPTK Pamsimas,,Purwito menjelaskan bahwa program pamsimas sebagai program pemberdayaan masyarakat yang sumber dananya dari bantuan pusat serta sumbangan masyarakat yang berbentuk tenaga kerja di Desa senangan Jaya dimana berkerja sama dinas Perkim kab Sintang serta bersama dengan Lsm wahana visi dan Universitas Kapuas kab Sintang.terangnya
“ adanya Program Pamsismas di Desa tersebut karena mereka sudah melakukan Pengajuan Proposal yang masuk ke kami dan diteliti juga oleh BAPPEDA sintang, dalam mengambil keputusan pun kami didampingi juga oleh konsultan pemberdayaan dan Konsultan Teknik”.jelasnya
Sambung dia, setelah berjalan pihak desa membuka rekening ,baru lah dana program itu dikucurkan yang bersistem swakelola dan di awasi langsung oleh pemerintah Desa dan pendanaanya menggunakan sistem tahapan bukan sekaligus cair anggarannya,itupun sesuai hasil di lapangan .
Dimana untuk anggaran di Desa senangan Jaya anggaran sudah(100%( seratus persen) sudah cair ,tetapi kadang dana APBD melalui dana ADD( anggaran Dana Desa) kemungkinan belum cair.
Purwito juga mengakui bahwa tim kami belum ada pengecekan ke lapangan karena belum ada laporan dari warga,tapi akan kami cek kelapangan kembali melalui tim pamsismas sendiri.
Purwito juga mengatakan selaku PPTK Di Pamsismas ini sangat berterima kasih dengan adanya laporan dari warga ke kami langsung.tutupnya(cok/tim)