Www.zonakapuas.com.Sintang-Penurunan harga daging ayam dan dan sejumlah komoditas lain mendorong untuk propinsi Kalimantan barat khusunya kabupaten Sintang mengalami deflasi sebesar 0,14 persen pada Juli 2021 atau terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 107,24 pada Juni menjadi 107,09 pada Juli dan ini data yang saya terima dari pemerintahan propinsi .jelas Sudirman kepala Disperindagkop Kab sintang
“Berdasarkan hasil pemantauan dari BPS di Kalbar dari gabungan tiga daerah yakni Kota Pontianak, Kota Singkawang, dan Kabupaten Sintang pada Juli 2021 terjadi deflasi sebesar 0,14 persen,”ujarnya (21/8/2021)
Ia menambahkan komoditas yang mendorong deflasi yakni sawi hijau, ikan kembung/ikan gembung, kangkung, ketimun, wortel, telur ayam ras, ayam hidup, bahan bakar rumah tangga, dan terong.
“Komoditas yang mengalami peningkatan harga pada Juli 2021 adalah yakni cabai rawit, tahu mentah, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, bawang merah, cabai merah, udang basah, tomat, daging babi, daging sapi, dan cumi-cumi,” kata dia.
Kota-kota IHK di wilayah Pulau Kalimantan yang berjumlah 12 kota, pada Juli 2021 tercatat enam kota mengalami inflasi dan enam kota mengalami deflasi dan ini saya dapatkan dari pemerintah propinsi.jelasnya
“ Inflasi tertinggi terjadi diKalbar sebesar 0,23 persen dengan IHK sebesar 105,74, sedangkan inflasi terendah terjadi sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 107,10. Deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,26 persen dengan IHK sebesar 103,65, sedangkan terendah terjadi di Samarinda yang mengalami deflasi sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 105,69,” kata dia.
Sementara itunberdasarkan pantauan di pasar harga ayam ras di kabupaten rata – rata Rp30.000 per kilogram. Harga ayam ras terendah Rp25.000,- di Pasar . Sedangkan untuk harga tertinggi Rp27.000 per kilogram di Pasar Kemuning. Dalam satu minggu sebelumnya tren harga terus terjadi. Semula pada contohnya harga sempat Rp40.000 per kilogram.tutupnya