Www.zonakapuas.com.Sintang-Ratusan anggota ormas Islam melakukan aksi bela para mujahid kabupaten Sintang yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam.
(sumber foto : Google )
Dimana ormas menyatakan dukungan berbentuk video dan Tagar yang telah beredar melalui WA Instagram serta Facebook agar pemerintah segera tuntaskan masalah ahamadiyah dan meminta kepada aparat penegak hukum untuk melepaskan para saudara mereka yang di bawa oleh pihak kepolisian agar dilepaskan serta menuntut SKB 3 Menteri dan keputusan presiden (keppres) tentang pembubaran Ahmadiyah segera di laksanakan oleh pihak yang terkait.
Dalam maklumat (SKB) yang ditandatangani Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Jaksa Agung, 9 Juni 2008 silam dinilai tak lebih sebuah peringatan yang berpotensi menimbulkan banyak penafsiran.
SKB tersebut justru dituding menjadi legitimasi sekaligus legalisasi bagi eksistensi Ahmadiyah di Indonesia, karena tidak memuat larangan mengenai keberadaannya.
Dalam aksinya kali ini mereka juga menuntut pemerintah baik aparat dapat menyelesaikan segera dan melepaskan para saudara dari pada Aliansi Umat Islam yang sudah ditahan.
Sementara itu, Korwil kalimantan Lembaga Lidik Krimsus Ri,Jasli Harpansyah, S.Pd mengatakan saya sudah berkoordinasi dengan ketua umum LKRI dan para pengacara lembaga kami di pusat.
Saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan pihak Mabes Polri,karena dianggap masih adanya kerancuan dalam kasus yang terjadi saat ini.Dan Lembaga Kami juga siap membantu tahapan hukum dari para anggota Aliansi Umat Islam jika ada proses hukum kedepanya.kata jasli saat ditemui media ini.
” Gimana tidak rancu sudah jelas fatwa MUI dan SKB mengatakan Ahmadiyah sesat dan dilarang semua kegiatannya,tapi sampai sekarang masih beraktivitas ,ya wajar saja para umat Islam marah dan bertindak tegas apalagi Pemda sendiri di anggap tidak mampu menyelesaikan permasalahan ini yang kita ketahui sudah berlangsung lama” terangnya.
Lanjut dia, saya juga menyikapi untuk awak media yang memberitakan.kami rasa sangat kurang kredibel dan etis ,banyak sekali berita yang tidak sesuai fakta dilapangan,sebaiknya para teman- teman media ke lapangan dan cari sumber yang benar serta cari, apa dan kenapa semua bisa terjadi serta mengambil data yang akurat di lapangan untuk bahan pemberitaan jangan hanya sekedar dapat dari medsos langsung bernarasi untuk sebuah pemberitaan, agar kasus ini bisa berjalan aman damai dalam penyelesaiannya oleh pemerintah daerah maupun pusat.
jasli juga mengungkapkan kami dari lembaga Lidik Krimsus RI sangat mendukung umat Muslim Sintang dalam memberhentikan kegiatan Ahmadiyah di seluruh Indonesia.”Allah Huakbar”.tutupnya
