www.zonakapuas.comBupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH melakukan Launching Operasional Rumah Betang Kabupaten Sintang pada Selasa, 1 Maret 2022 di Desa Jerora Satu Kecamatan Sintang.
Launching Operasional ditandai dengan penggunting pita oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepa Hasnah, M. Si, Penyerahan Secara Simbolis Kunci Rumah Betang dari Stephen Saroenandus, ST Kabid Penyehatan Lingkungan dan Tata Bangunan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang kepada Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH untuk selanjutnya diserahkan kepada Dr. Hendrika, S. Sos, M. Si Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang selaku pengelola Rumah Betang Kabupaten Sintang.
Hadir pada Launching Operasional tersebut Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap, Ketua DPRD Sintang Florensius Ronny, A. Md, Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang Jeffray Edward, SE, M. Si, Ketua MABM Sintang Drs. H. Ade Kartawijdaya, Anggota Forkopimda Kabupaten Sintang, Perwakilan Organisasi Masyarakat, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dan Undangan Lainya.
Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menyampaikan sangat bangga bisa melakukan launching operasional betang Kabupaten Sintang.
“rumah betang ini megah, melewati sejarah panjang penuh masalah dan prasangka. Selanjutnya, jangan ada prasangka lagi diantara kita. Semuanya kita bangun sebaik-baiknya. Rumah betang ini simbol dan memiliki filosofis yang tinggi seperti gotong royong” terang Bupati Sintang.
“Masyarakat Suku Dayak sebagai masyarakat yang terbesar di Kabupaten Sintang bisa memupuk kebersamaan diantara masyarakat Kabupaten Sintang yang lainnya. Lex Populi Suprema Lex Esto yang berarti kemanusiaan merupakan hukum tertinggi. Maka dari itu, kemanusiaan kita dahulukan. Solidaritas tanpa batas kita utamakan” terang Bupati Sintang.
“Rumah Betang ini akan dikelola oleh Disporapar Sintang. Kita akan membenahi tata ruang seperti taman, pagar dan halaman. Silakan bermusyawarah untuk menentukan nama Betang ini, bersama Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang. Semoga Rumah Betang ini bermanfaat bagi kita semua” tutup Bupati Sintang.