Sintang, ZonaKapuas.com – Menindaklanjuti adanya aspirasi warga perbatasan terkait belum berfungsinya puskesmas rawat inap di kecamatan ketungau hulu mendapat tanggapan langsung dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Melkianus.
Melkianus mempertanyakan kenapa puskemas yang berada di perbatasan Sintang-Malaysia tersebut sudah terbangun megah, namun belum operasional. Akibatnya, ada beberapa fasilitas yang rusak akibat tidak dijaga.
“Bangunanya kan sangat megah, tapi belum ada aktivitas. Mungkin masih dalam proses perizinan,” kata Melkianus, (12 Juli 2022)
Legislator Partai Golkar ini menerima banyak aduan dari masyarakat ketungau saat reses. Termasuk soal adanya fasilitas Puskemas Jasa yang rusak. “Kami menerima laporan dari petugas dan masyarakat jasa, itu puskesmasnta seperti alat alatnya ada yang dirusak,” ungkapnya.
Melkianus meminta OPD terkait seperti Dinas Kesehatan agar bertanggungjawab untuk menjaga dan merawat Puskesmas Jasa supaya asetnya terjaga meski belum operasional.
“Makanya kami minta OPd yang bertanggunyjawab untuk menjaga dan merawatnya supaya memantau. Dengan kondisi sebelum izin keluar, kita minta gimana langkah pemerintah daerah lah melalui dinas terkait untuk menjaga aset tersebut. Ada alat yang rusak. Ada juga pintu yang ndak bisa terkunci. Kan sayang Kondisinya belum beroperasi, tapi fasilitas ada yang rusak,” jelas Melkianus.
Puskemas Jasa dan fasilitasnya dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi anggaran 2019 dengan dengan pagu Rp 8 miliar rupiah.
Dimana puskemas jasa diharapkan nantinya akan menjadi Puskemas rawat inap dilengkapi 15 tempat tidur, dan peralatan medis yang lengkap, serta tenaga medis dan perawat.imbuhnya
Tentu ada alasan kuat kenapa Puskemas Jasa dibangun di Desa Jasa yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia tersebut. Supaya, masyarakat tidak berobat ke negeri seberang.
(Red)