Bupati Sintang Sampaikan Jumlah Warga Terdampak Banjir

Sintang, ZonaKapuas.com – Melalui surat resmi Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan informasi jumlah warga yang terdampak banjir kepada Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak.

Dalam surat tersebut, Bupati Sintang menyampaikan bahwa data sementara jumlah warga Kabupaten Sintang yang terdampak banjir per 11 Oktober 2022 berjumlah 12.085 Kepala Keluarga dengan jumlah sebanyak 43.682 jiwa.

“12. 085 Kepala Keluarga atau 43. 682 jiwa ini tersebar di 104 desa atau kelurahan yang ada di 10 kecamatan. Ada 4 kecamatan yang tidak terdampak banjir yakni Kecamatan Sungai Tebelian, Kayan Hulu, Ketungau Hulu dan Ambalau,” Terangnya.

Dalam surat edaran tersebut, jumlah warga terdampak banjir antara lain:

  1. Kecamatan Sintang ada 25 desa/kelurahan, 4. 562 KK atau 14. 932 jiwa,
  2. Kecamatan Binjai Hulu ada 4 desa, 63 KK atau 246 jiwa,
  3. Kecamatan Ketungau Tengah ada 2 desa, 22 KK atau 87 jiwa,
  4. Kecamatan Tempunak ada 4 desa, 188 KK atau 752 jiwa,
  5. Kecamatan Sepauk ada 7 desa, 778 KK atau 3. 580 jiwa,
  6. Kecamatan Dedai ada 9 desa, 1. 603 KK atau 6. 413 jiwa,
  7. Kecamatan Kayan Hilir ada 22 desa, 1.400 KK atau 9. 366 jiwa,
  8. Kecamatan Serawai ada 22 desa, 3. 033 KK atau 9. 669 jiwa,
  9. Kecamatan Ketungau Hilir ada 7 desa, 238 KK atau 951 jiwa, dan
  10. Kecamatan Kelam Permai ada 2 desa, 198 KK atau 686 jiwa.

“Total ada 104 desa, 12. 085 KK atau 43.682 jiwa yang terdampak banjir,” Terang Bupati Sintang.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji sudah melakukan langkah-langkah penanganan warga yang terdampak banjir.

“Nagi kabupaten atau kota yang mengalami curah hujan tinggi dan mengakibatkan banjir agar menetapkan status keadaan darurat bencana. Setelah itu baru bisa memberikan atau menyalurkan cadangan beras pemerintah kepada masyarakat yang terdampak banjir,” Terangnya.

“Jika cadangan beras pemerintah yang ada di daerah masing-masing tidak cukup. Segera ajukan tambahan cadangan beras pemerintah kepada Gubernur Kalbar,” Pesannya.

Sutarmidji juga menghimbau agar penanganan warga terdampak banjir dapat lebih terarah dan terpadu.

“Saya juga menghimbau, agar penanganan warga terdampak banjir dan berada di pengungsian lebih terarah dan terpadu, jajaran pemerintah bisa berkolaborasi dengam para pihak dan kelompok masyarakat,” Pesannya.

(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *