Sintang, ZonaKapuas.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menginginkan pemerataan pembangunan hingga pelosok desa. Hal itu dilakukan agar semua program bisa direalisasikan dengan baik dan menyentuh kepentingan rakyat khususnya ada dikabu
paten sintang.
Anggota DPRD Sintang, Harjono Bejang mengaku siap mengawal semua program pembangunan agar semua bisa direalisasikan dan dinikmati masyarakat. “Salah satunya yang akan kita kawal adalah lanjutan pembanguan infrastruktur dari desa hingga dalam wilayah perkotaan,” ucapnya, kemarin.
Olehkarenanya, Bejang meminta kepada eksekutif agar memanfaatkaan sekecil apapun anggaran dana yang digelontorkan agar peruntukannya dapat direalisaaikan untuk kepentingan masyarakat.
“Anggaran yang disediakan diharapkan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk merealisasikan program pembangunan yang sudah ditetapkan,” ucapnya.
Selaku wakil rakyat dan merupakan mitra kerja eksekutif, tegas Bejang, akan menjalankan tupoksinya. Sehingga secara kelembagaan siap mengawal semua program pemerintah, termasuk dalam upaya mengenjot proyek lanjutan pembangunan infrastruktur jalan,khususnya di wilayah pedalaman Sintang.
“Terutama infrastruktur jalan penghubung dari wilayah perdesaan menuju ibukota kecamatan yang saat ini masih minim,” tambahnya.
Legislator dari partai Golkar ini menjelaskan terkait pembangunan yang dilakukan saat ini sangat diapresiasinya. Namun, diharapkan pekerjaannya maksimal sehingga apa yang diidam-idamkan masyarakat untuk dituntaskan. “Kita fokus mendukung kebijakan dan program pemerintah untuk dituntaskan. Walau kegiatannya dilakukan secara bertahap,” tandasnya.
Khusus di pedalaman Kecamatan Kayan Hilir dan Kecamatan Kayan Hulu yang merupakan Daerah Pemilihannya (Dapil), Harjono menyebut persoalan klasik belum merdeka dalam pembangunan tak hanya soal infrastruktur jalan. Sebab, signal seluler serta layanan listrik negarajuga belum ada.
“Semoga semua masalah ini dapat diselesaikan juga serta jadi perhatian pemerintah provinsi,daerah hingga pusat dan pihak terkait lainnya. Dalam hal ini PLN dan operator seluler,” pungkasnya.
(***)