Sintang- Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja kabupaten Sintang, Subendi mengatakan pihak kami akan merencanakan di tahun 2024 kegiatan pelatihan keterampilan berdasarkan unit kompetensi program pelatihan kerja, dan produktivitas tenaga kerja. Peserta merupakan warga kabupaten Sintang sendiri.
pelatihan ini sebagai upaya mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja serta menjadi upaya menekan angka pengangguran di Kabupaten sintang.(28/11/23)
Pelatihan yang digelar berupa pelatihan digital (wordpress dan fiber optik) gelombang pertama dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang. Pelatihan berlangsung selama satu bulan plus magang. Serta pelatihan menjahit busana industri dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang, lama pelatihan 25 hari plus magang.
“pelatihan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya untuk mengembangkan kemampuan sumber daya manusia”
“Pelatihan dirancang sesuai kompetensi dan kebutuhan dunia kerja saat ini, yaitu kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja. Diharapkan dapat mengasah kemampuan, memperkaya pengetahuan, serta keterampilan, yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas kerja dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja, terutama bagi masyarakat sintang, khususnya pencari kerja,” ujarnya.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat dan untuk mengimbangi isu terjadinya krisis global tahun 2024,pelatihan merupakan cara efektif untuk dapat mengejar ketertinggalan.
“Dengan bekal pemahaman secara komperhensif dari hasil pelatihan, maka peserta akan dapat mengembangkan diri dengan lebih baik dan terarah pada satu aspek tertentu, yang akan dikembangkan dalam mempersiapkan diri untuk memasuki dunia usaha atau dunia industri, dan juga untuk bekerja mandiri,” katanya.
Penyelenggaraan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja juga dapat menjadi upaya mengentaskan angka pengangguran di sintang. Tingginya tingkat pengangguran atau pencari kerja l terus bertambah secara signifikan setiap tahun, di sisi lain lowongan kerja semakin terbatas dan persaingan cukup tinggi.
“Karena itu, kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan ini dilaksanakan sebagai tanggung jawab pemerintah dan semua pihak. Harus kreatif menelurkan program-program yang berbasis ekonomi, life skill atau program lainnya, guna menekan angka pengangguran,” tuturnya.
Subendi akui , berbagai program ketenagakerjaan digulirkan sebagai salah satu upaya untuk mengatasi problematika pengangguran.
“Oleh karena itu peningkatan keterampilan bagi pencari kerja ini memiliki arti penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang maju, mandiri, profesional dan kompetitif terhadap perkembangan zaman. Semoga ditahun 2023 ini menjadi tahun pemulihan ekonomi khususnya di kabupaten sintang melalui pelatihan kerja dan peningkatan kompetensi yang terus digenjot, agar kualitas maupun angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan angkatan kerja yang ingin bekerja di dunia industri,” tandasnya(sumber rilis kominfo kab sintang)