Sintang- Desa di kabupaten Sintang masih banyak belum teraliri listrik.Dan sudah lama menjadi masalah pemerintah daerah kabupaten Sintang.
pembangkit Tenaga Listrik menjadi program pembangunan dari pinggiran yang digaungkan presiden sampai kepala daerah tetap menjalankan program tersebut .
Salah satunya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Sintang Kusnadi menerangkan sampai saat ini saya masih memperjuangkan listrik masuk desa ke pemerintah daerah .13 Oktober 2024
“Alhamdulillah program PLN masuk sedang berjalan dan ini menjadi suatu harapan besar masyarakat desa yang ingin ada listrik normal hidup di rumah mereka masing-masing”jelasnya
Oleh sebab itu kami sementara sedang proses memperbaiki jembatan agar masih bisa dilewati.
” kemaren sudah sempat di service karena ada kegiatan pemasangan PLN sehingga baik jalan dan jembatan harus di service dulu”.
Target pembangunan jembatan harus rangka baja “service -service terus kan makan dana juga itupun kalo pemerintah daerah siap anggaran nya
Untuk mobilisasi pengangkutan barang -barang yang dibutuhkan pekerja PLN untuk kendaraan sawit sementara daerah hulu belum ada ,jadi aman untuk kendaraan PLN lewat ke daerah tersebut”yang panen sawit mandiri karena perusahaan tidak lewat jalan dan jembatan sungai butuh”.
Adapun permasalahan lain terkait kegiatan kebun itu berada kilometer 46 desa sinar pekayau PT jake sampai sekarang pembagian lahan masih belum selesai karena ada Masalah dengan petani yang masuk KUD.
Kusnadi berharap agar periode ini saya bisa merealisasikan keinginan masyarakat terkait jembatan sungai butuh serta jalan menuju akses ke desa.tutupnya
