Sandan: Pesparani Moment Sangat Penting

 

Sintang- Pertama kali diadakan di kabupaten Sintang Lomba Pesparani (Pesta Paduan Suara Gerejani) adalah sebuah kompetisi yang diadakan untuk memperingati dan merayakan seni paduan suara dalam konteks gereja.

Adapun dalam Kegiatan ini melibatkan berbagai kelompok paduan suara dari berbagai wilayah yang menampilkan karya-karya musik religius.

Tujuan utama dari Pesparani adalah meningkatkan Penghayatan Iman  Melalui lagu dan musik, peserta dapat lebih mendalami nilai-nilai spiritual.Mempererat Persaudaraan: Kegiatan ini menjadi ajang untuk menjalin hubungan antar anggota gereja dari berbagai daerah.

Serta mampu Mendorong pengembangan seni paduan suara di kalangan umat.Pesparani sering kali melibatkan kategori lomba yang berbeda, seperti paduan suara anak, dewasa, dan remaja, dengan penilaian berdasarkan teknik vokal, interpretasi, dan penyajian.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan, hadir dalam pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang di Indoor Apang Semangai, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Ia menjelaskan dalam kegiatan ini merupakan momen yang sangat penting bagi umat Katolik di daerah tersebut, mengingat Pesparani adalah ajang yang pertama kali diadakan di Sintang.

Sandan mengungkapkan untuk bupati terpilih setelah berakhirnya masa jabatan Bupati Jarot Winarno pada awal tahun 2025 dapat menjadikan Pesparani sebagai agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Pertama, kita sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini, apalagi ini yang pertama kali digelar di Sintang.

Lanjut dia, kita berharap semua dapat berjalan aman dan lancar. Kemudian Harapan Kita ke depan kegiatan ini terus dilaksanakan dan kita juga berharap Bupati terpilih ke depan juga mendukung kegiatan ini dan menjadikannya agenda tahunan,” ujarnya.

Diketahui Pesparani perdana ini diikuti oleh sembilan dari empat belas kecamatan di Sintang. Kecamatan yang berpartisipasi antara lain Sintang, Sepauk, Tempunak, Serawai, Kayan Hilir, Kelam Permai, Binjai Hulu, Ketungau Hilir, dan Sungai Tebelian. Sandan berharap agar pada tahun-tahun mendatang, semua kecamatan dapat ikut berpartisipasi.tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *