KPU Sintang Gelar Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang 2024

Sintang-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang menggelar Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang 2024 di Hotel My Home, Jalan Lintas Melawi, Sintang, pada Sabtu malam, 16 November 2024. Acara ini dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Sintang, Edy Susanto.

Debat tersebut dihadiri oleh tiga pasangan calon yang bertarung dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang 2024, yaitu pasangan nomor urut 1 Didit-Melkianus, nomor urut 2 Heri Jambri-Supranto Aji, dan nomor urut 3 Gregorius Bala-Florensius Ronny.

Ketua KPU Sintang, Edy Susanto, menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya debat ini adalah untuk memperkenalkan visi, misi, dan program masing-masing pasangan calon kepada masyarakat. Selain itu, debat ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka, sekaligus menggali tema yang diangkat dalam debat.

“Kami melaksanakan debat ini sebagai salah satu metode kampanye yang diprakarsai oleh KPU. Debat ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai pasangan calon secara menyeluruh kepada masyarakat,” ujar Edy Susanto.

Edy Susanto juga menyampaikan bahwa meskipun acara debat disiarkan, terdapat tantangan bagi sebagian masyarakat di wilayah Kabupaten Sintang yang sulit mengakses informasi, terutama di daerah-daerah terpencil yang belum terjangkau listrik, sinyal, atau televisi. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi KPU Sintang.

“Ada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, mereka sulit mengakses informasi, terutama saat hujan atau panas. Mereka bekerja keras, ada yang menambang emas untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Mereka membutuhkan perhatian kita semua, terutama dalam hal akses informasi,” katanya.

Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa KPU Sintang telah memutuskan tema debat, yaitu .Merajut dan Membangun Sintang dari Desa yang Terkoneksi, Berwawasan Lingkungan, Toleran, dan Sejahtera.

Harapannya, para pasangan calon dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berdebat dengan cara yang elegan dan sopan, karena masyarakat sedang memantau jalannya debat.

Dalam kesempatan tersebut, para kandidat diberikan kesempatan untuk menjawab berbagai pertanyaan yang disiapkan oleh panelis, mencakup berbagai subtema yang relevan dengan tema debat.(red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *