Sintang, ZonaKapuas – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyerahkan donasi topi rajut kepada sejumlah rumah sakit dan klinik bersalin se-kota Sintang di Pendopo rumah Dinas Bupati Sintang, Minggu (22/01/2023).
“Topi-topi ini dirajut khusus untuk membantu tata laksana kangaroo mother care pada bayi-bayi yang lahir premature dan BBLR (berat bayi lahir rendah) yang lagi dirawat di rumah sakit-rumah sakit ini. Angka kelahiran BBLR kita itu lumayan tinggi, incubator RSUD itu sering kali ndak cukup untuk merawat mereka. Kalau sehat bayinya itukan bisa dirawat di rumah, dipeluk keluarganya dengan semua badanya terbungkus hangat termasuk kepala. Karna bayi-bayi ini kecil jadi topinya pun harus yang kecil,” ujar Jarot.
Kegiatan donasi topi rajut ini diinisiasi oleh Langkau Onet, sebuah lembaga swadaya masyarakat lokal Sintang yang bergerak dibidang kemanusiaan. Bekerja sama dengan pengrajin topi rajut bersama anggota Komunitas Crochet (rajut) Sintang.
“Hari ini saya bersyukur atas umur panjang yang Tuhan berikan, nikmat, rejeki yang boleh saya terima selama 63 tahun ini. Hari ini saya juga diijinkan berbagi bersama Onet ini untuk bayi-bayi Sintang yang berharga,” tambah Jarot lagi.
Donasi topi rajut ini diserahkan kepada RSUD Ade M. Djoen, RS Anugerah Bunda Jaya, RS Tingkat IV Sintang (Kesrem), RS Sayang Ibu dan RS Bujang Dara serta IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Sintang untuk disalurkan kepada bayi-bayi premature dan BBLR yang membutuhkan.
“Kami senang sekali bisa mengadakan program donasi ini. Sebenarnya ini hanya replikasi dari program serupa di tingkat Nasional lewat Charity for Babies, karna kita melihat kebutuhan yang sama ada di Sintang. Syukurnya kita mendapat dukungan bantuan dari teman-teman perajut Sintang,” ungkap Marlensia Emy selaku Ketua Langkau Onet.
“Program ini akan kita adakan sepanjang tahun 2023 ini jadi bagi teman-teman yang mau terlibat bisa berdonasi bareng kita. Informasi detailnya bisa dilihat di akun media social kita @petualangan onet,” tambahnya lagi.
(***)