Sintang- Bupati Sintang Jarot Winarno menghadiri pembukaan pameran artefak peninggalan nabi dan Rasullullah Saw di rumah jabatan wakil bupati Sintang yang kosong ,karena cuti untuk menjadi kandidat cawabup pilkada Sintang 2024.
Dalam sambutanya bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan kita pastikan kegiatan ini semua opd akan hadir opd hadir dalam kegiatan pameran artefak ini
“Saya kena struk susah ngomong ,saya paksakan ngomong Alhamdulillah bisa sedikit -sedikit bisa dan semoga bisa dimengerti,
Saya bahagia artefak Baginda nabi hadir di kabupaten Sintang (bumi senentang) yang saya cintai ini”
Diketahui umat Islam masih banyak ada di kabupaten Melawi Sintang,Kapuas hulu,Sanggau, Sekadau tapi seperti kata kyai kabupaten Sintang menjadi kabupaten pertama pameran artefak di selenggarakan ,kita ketahui kegiatan pameran ini banyak gunakan anggaran yang besar dan kita harus bantu bayar guna meringankan syar buat mengenal sejarah nabi Saw.jelasnya
“Anak buah Saiful Anam banyak ,bayar, sekolah Man Bayar, masyarakat semua bayar kasihan panitia kita mesti support dengan bayar harga tiket yang murah”.
Saya sangat apresiasi bagi yang terlibat mempersiapkan pameran artefak Baginda nabi ini sangat luar biasa kita panjatkan syukur kepada nabi rasulullah Saw
Sambung dia , Luar biasa pameran artefak peninggalan nabi dan rasul dapat mengobati kerinduan kita seperti lagu yang dinyanyikan oleh ketua MUI kab Sintang,mudah2an pameran ini berjalan lancar ,ramai pengunjung mulai besok .
Sekolah MAN ,MTS seluruh Sma,SD dan SMP anak muda mesti tau tentang artefak peninggalan nabi mesti tau ,semua pondok pesantren mari ke pameran artefak nabi ,Sintang bikin yasinan dan sewa rebana ,tahfis ashorf dan Mariam cholege
Jarot memastikan agar panitia tenang semua nya mau bayar semua mau bayar hari ini aja gratis besok bayar , sore ini mulai bayar.terangnya
Jarot berharap agar Ustadz Saiful Anam yang banyak santrinya bisa menyuruh para santri untuk hadir di pameran ini .
“Tenang saya bayari ,pak ustadz harus bantu, PHBI , MABM,MUI bisa bantu semuanya kita biayai “tutupnya