Sintang- Sampah masih jadi problematik kabupaten Sintang ,terkait pengolahan dan penampungan sampah yang sampai saat ini jadi permasalahan berkepanjangan.
Dimana Pengolahan sampah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengubah sampah menjadi bentuk yang lebih stabil dan tidak mencemari lingkungan. Pengolahan sampah merupakan bagian dari penanganan sampah yang juga meliputi pengumpulan, pengangkutan, dan pemrosesan akhir.
Pengelolaan sampah dilakukan untuk mengurangi dampak sampah terhadap kesehatan, lingkungan, atau estetika memulihkan sumber daya alam meningkatkan kualitas hidup masyarakat menciptakan lapangan kerja
Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan metode 3R, yaitu “Reduce, Reuse, Recycle”. 3R berarti: Mengurangi, Menggunakan ulang, Mendaur ulang.
Beberapa cara mengelola sampah yang baik, antara lain: memisahkan tempat pembuangan limbah organik dan anorganik,mengganti alas plastik dengan koran atau kardus,mengubah limbah organik menjadi pupuk kompos,mendaur ulang limbah organik kering membersihkan sisa minyak jelantah ke instansi pengolahan minyak
Dikarenakan Pengelolaan sampah di Sintang masih jauh dari optimal, dan masyarakat sering mengeluhkan masalah ini.
Menanggapi hal tersebut legislator partai kebangkitan Bangsa dan Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Muhammad Chomain Wahab, menginginkan adanya solusi untuk mengatasi penumpukan sampah.
Politisi PKB serta ketua KONI juga sangat menyarankan pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan sampah di Bumi Senentang ini agar bumi senentang tetap bersih dan terkendali dari sampah yang sudah daur ulang sendiri tentunya.
Chomain mengatakan ada beberapa yang bisa kita ambil contoh di kabupaten lain di Kalbar yang berhasil menangani masalah sampah dengan cara serupa. Menurutnya Sintang bisa mencontoh mereka serta menerapkannya.
Selain itu ,ada beberapa hal yang harus kita kaji terkait masalah sampah. Mungkin dengan pihak ketiga. Apakah sampah itu bisa didaur ulang menjadi kayak apa gitu, sesuatu yang bisa lebih bernilai lah. Itu yang harus kita juga nanti pelajari dengan kabupaten yang sudah menerapkan dengan pihak ketiga,” ujar Chomain Wahab di DPRD Sintang belum lama ini.3 Oktober 2024
Menurutnya, Sintang saat ini belum mampu mengelola sampah secara mandiri. Menurutnya kalau belum mampu, tidak ada salahnya untuk meminta bantuan dari pihak lain. “Jika kita bisa menyelesaikan sendiri, ya kita lakukan, tapi jika tidak, kita perlu menggandeng pihak ketiga,” tambahnya.
Wakil rakyat dari Dapil Sintang 1 ini bertekad akan mendorong dan berkerja sama dengan pemerintah untuk menjalin kerjasama dengan pihak ketiga. “Kita akan aspirasikan dan suarakan terkait masalah sampah ini di rapat paripurna selanjutnya ,karena jangan jadikan phobia tentang sampah ini tidak bisa hilang di kabupaten Sintang sendiri.
Dilanjutkannya lagi,yang utama kita harus mempersiapkan SDM juga penting. Kita perlu evaluasi kemampuan SDM kita untuk menerapkan apa yang sudah kita pelajari,” tutupnya