Www.zonakapuas.com.Sintang-Sudah 3 tahun menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) membuat Norberta (35) memilih Program JKN-KIS sebagai jaminan untuk melindungi kesehatannya. Ibu rumah tangga asal Desa Ransi Dakan, Kecamatan Sungai Tebelian ini pun bercerita pengalamannya menjadi penerima manfaat BPJS Kesehatan selama periode itu.
Awalnya, Norberta tak tahu penyebab pasti kenapa dirinya bisa menderita penyakit diabetes. Mengingat Norberta bukan orang yang jarang bergerak dan juga tak memiliki riwayat keturunan penderita diabetes. Kini, tubuhnya kesulitan memproduksi insulin yang berakibat pada kadar gula dalam darahnya menjadi tinggi.
Oleh karenanya, Norberta harus selalu memeriksakan gula darah, mengontrol kesehatan, sekaligus mengonsumsi obat secara rutin. Tentu serangkaian cara untuk mengontrol gula darahnya butuh biaya yang tidak sedikit. Oleh karenanya sejak 2019 lalu, ia memutuskan menjadi peserta JKN-KIS, dari segmen peserta mandiri.
“Sejak 3 tahun lalu saya berobat untuk mengobati penyakit saya menggunakan kartu JKN-KIS dari BPJS Kesehatan,” ujar Norberta sambil menunjukan kartu JKN-KIS miliknya.
Sejak itu, ia mengaku selalu rutin memeriksakan kesehatan dan meminum obat. Tentu tanpa biaya karena sudah masuk dalam layanan JKN-KIS. Karena itu Norberta merasa termudahkan setiap memeriksakan kesehatan dan mengambil obat. Apalagi pelayanannya juga memuaskan.
“Selama saya berobat dengan BPJS Kesehatan, saya tidak pernah ada kesulitan, setiap kali datang untuk berobat semuanya lancar. Bagi saya cukup memuaskan dalam pelayanan,” katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Sintang, Eka Susilamijaya BPJS kab Sintang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk para pengguna BPJS sendiri.
Agar dapat membantu meringankan warga kurang mampu dalam keuangan kesehatan dan kami pun bekerja profesional seperti dari arahan pemerintah pusat.tutupnya.
