Www.zonakapuas.com.Sintang-Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Ridwan Tony Pane mengakui jika tingkat partisipasi kaum lansia pada program vaksinasi yang dari mulai dari tahap pertama serta tahap kedua yang sudah kami lakukan masih sangat rendah, itupun bisa kami katakan bersumber dari data yang kami peroleh serta dengan problem tingkat kesadaran akan vaksin di rasa masih rendah untuk golongan lansia sendiri.terangnya
Dimana diketahui korban yang meninggal oleh virus covid 19 lebih banyak di usia lansia yang umurnya 50 tahun keatas . Sementara dari persentase yang kami himpun untuk vaksinasi yang kami kumpulkan untuk lansia masih sangat rendah.
Oleh sebab itu kami memohonseluruh masyarakat untuk dapat membantu serta kesudian kerja sama para tokoh masyarakat untuk memberikan edukasi kepada kaum lansia untuk mau di vaksin dan dijelaskan betapa penting nya vaksinasi dilakukan untuk tubuh kita agar dapat menolak virus covid 19,” ujarnya.
Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) yang dilansir Dinas Kesehatan Kalbar, menyebut dalam cakupan vaksinasi untuk lansia tahap pertama sebanyak 5,02 persen dan tahap kedua sebanyak 4,03 persen, dari jumlah sasaran yang ditargetkan sebanyak 407.885 jiwa.
Ditempat yang berbeda Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson menilai, penyebab terjadinya keterlambatan tersebut karena Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota masih ragu-ragu melaksanakan vaksinasi itupun memiliki karena dasar dimana mereka melihat stok yang terbatas.