www.zonakapuas.comKepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang Drs. Maryadi, M. Si memimpin jalanya rapat persiapan pelaksanaan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 28 Tahun 2021 di Aula DKBP3A pada Rabu, 9 Juni 2021. Rapat dihadiri oleh jajaran Dinas Kesehatan, Ikatan Bidan Indonesia Kabupaten Sintang, Praktek Bidan Mandiri (PBM), Puskesmas dan Bidan.
Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang Drs. Maryadi, M. Si menjelaskan bahwa DKBP3A Kabupaten Sintang merencanakan akan melaksanakan kegiatan Pelayanan KB gratis kepada masyarakat.\
“pelayanan KB gratis ini kami laksanakan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke XXVIII Tahun 2021. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, kami akan melibatkan banyak pihak. Maka kami mengundang beberapa lembaga yang nantinya akan membantu pelaksanaan pemberian pelayanan KB gratis dan jemput bola nanti. Kita perlu membicarakan secara teknis soal pelayanan KB gratis nanti supaya semuanya berjalan lancar dan sukses” terang Maryadi
“pelaksanaan pelayanan KB gratis yang akan dilaksanakan pada 24 Juni 2021 nanti. Mengingat masih dalam masa pandemi covid-19, maka kegiatan dilaksanakan secara sederhana mengingat masih dalam masa pandemi covid-19, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat” tegas Maryadi
“pelaksanaan pelayanan KB gratis nanti akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 24 Juni 2021 di semua fasilitas kesehatan seperti Puskesmas yang ditunjuk dan Praktek Bidan Mandiri (PBM) yang sudah melakukan kerjasama dengan Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang” tambah Maryadi
“pelayanan KB gratis nanti, petugas akan menyiapkan pelayanan KB dalam bentuk pemberian pil, suntik, kondom, intrauterine device (IUD), implant, MOW (Metoda Operasi Wanita ) atau tubektomi, dan MOP (Metoda Operasi Pria) atau vasektomi kepada masyarakat” tambah Maryadi
“kegiatan pelayanan KB gratis nanti akan di dukung oleh Dinas Kesehatan, IBI, PBM dan Puskesmas. Mereka telah berkomitmen dan menyatakan dukungannya untuk menyukseskan pelayanan KB Gratis Sejuta Akseptor kepada masyarakat Kabupaten Sintang. Nantinya Puskesmas yang ditunjuk dan PBM akan melaporkan hasil capaian pelayanan KB gratis kepada DKBP3A Kabupaten Sintang. Lokasi pelayanan adalah pada Puskesmas yang ditunjuk dan Praktek Bidan Mandiri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat” tambah Maryadi.
Maryadi menambahkan bahwa Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana merupakan program yang bertujuan untuk mengarahkan agar keluarga mempunyai rencana dalam kehidupannya, baik dalam hal mempunyai anak, pendidikan dan sebagainya sehingga akan terbentuk keluarga-keluarga yang berkualitas.
“untuk itu keluarga merupakan kunci utama keberhasilan program ini, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama untuk tumbuh kembang anggota keluarga. Betapa pentingnya kita menerapkan 8 fungsi keluarga dalam keluarga yang meliputi : fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, proteksi, reproduksi, sosialisasi dan pendidikan, ekonomi dan lingkungan” tambah Maryadi
“Jika semua fungsi telah berjalan dengan baik tentunya terbentuk keluarga yang berkualitas sesuai harapan kita bersama. Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Indonesia diperingati tiap tanggal 29 Juni” terang Maryadi
Maryadi menceritakan sejarah adanya Hari Keluarga Nasional bahwa tahun 1945 Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya. Meski begitu, situasinya belum bisa dikatakan kondusif. Bahkan untuk mempertahankan kemerdekaan, diberlakukannya wajib militer bagi rakyat. Hal ini menjadikan beberapa orang harus berpisah dengan keluarganya. Melalui perjuangan yang panjang, pada 22 Juni 1949 Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh. Seminggu setelah itu, tepatnya 29 Juni 1949 para pejuang kembali kepada keluarganya. Hal inilah yang melandasi lahirnya Hari Keluarga Nasional.
red/io