Www.zonakapuas.com.Sintang-Krisis sektor pertanian dan perkebunan yang dikhawatirkan oleh petani dan pemerintah saat pandemi COVID-19 di kabupaten sintang seakan bertolak belakang dengan kenyataannya.
Spekulasi tersebut dibuktikan dengan optimisme petani dan pemerintah akan bertahannya sektor pertanian dan perkebunan di tengah pandemi yang terjadi sejak awal semester tahun 2020.
Meski mempunyai dampak yang relatif kecil karena pandemi, Dinas Pertanian dan perkebunan Ir.Elisa Gultom. M.si, mengatakan untuk Kabupaten Sintang produksi sawit dan karet tahun ini masih signifikan stabil.katanya ke media ini via Wa(30/8/2021)
“Sektor pertanian menjadi sektor andalan dalam masa pandemi COVID-19 dalam ketahanan ekonomi, karena pada sektor ini melibatkan sumber daya yang cukup besar, khususnya sumber daya manusia yang terlibat disitu,” tutur Gultom.
Selain itu, lanjut gultom, produknya itu juga merupakan kebutuhan pokok, khususnya pangan dan bahan industri sehingga mata rantai perekonomian cukup menopang.
“Selain karet, cabe, sawit juga komuditi yang menjamin, tiga komuditas itu saja untuk di kabupaten Sintang,” sebutnya.
Kalau untuk pertanian di bidang perkebunan, gultom juga mengatakan ada beberapa komuditi yang mendominasi dan cukup untuk diandalkan di tengah pandemi saat ini.
“Untuk pertanian bidang perkebunan yakni sawit, karet dan lada masih dominan,” imbuh gultom
Meski demikian, sambung gultom, ada beberapa sektor mengalami penurunan akibat wabah COVID-19 khususnya di sintang.
“Untuk saat ini sektor yang mengalami penurunan. Karena terjadi penurunan permintaan dari sektor hilirnya terjadi kelesuan,” ungkapnya.
Akibatnya produksi t juga mengalami penurunan, otomatis permintaan untuk pengolahan ataupun pasar cenderung turun.
Menurut gultom pihaknya sampai saat ini masih berupaya semaksimal mungkin untuk membenahi hal tersebut.
” Adapun Kita sesuai dengan tupoksinya, yakni membantu dalam melalui bibit termasu, alat bantu untuk bekerja , serta Bimtek dan penyuluhan di kabupaten Sintang,” tukas gultom.