Sintang– Wakil Bupati Sintang, Melkianus, membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sintang yang berlangsung di Rumah Adat Melayu (RAM). 12 februari 2025
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 dengan tema “Penguatan Modal Dasar Pembangunan Daerah melalui Peningkatan Infrastruktur dan Sinergitas Pemerintahan untuk Pertumbuhan Ekonomi Hijau yang Inklusif, Didukung dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih.”
Hadir dalam acara tersebut beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Dapil Kota Sintang, serta perwakilan masyarakat. Melkianus mengungkapkan bahwa Musrenbang kali ini memiliki tujuan penting untuk menyusun perencanaan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di Kabupaten Sintang.
“Dalam kesempatan ini, kami berusaha memastikan bahwa pembangunan daerah dilakukan secara inklusif dengan memprioritaskan kebutuhan infrastruktur serta mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi hijau. Kami juga berupaya memperkuat tata kelola pemerintahan agar berjalan dengan baik dan bersih,” ujar Wakil Bupati.
Melkianus menambahkan bahwa kegiatan Musrenbang juga merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sintang untuk hadir di semua kecamatan. “Saya sudah hadir di lima kecamatan, dan sesuai dengan perintah Bupati, saya akan hadir di semua kecamatan sekaligus berpamitan pada akhir masa jabatan kami,” katanya.
Terkait dengan kondisi keuangan daerah, Wakil Bupati mengungkapkan bahwa tahun ini akan ada pemangkasan anggaran yang langsung diperintahkan oleh pemerintah pusat. Pemangkasan anggaran tersebut diperkirakan mencapai Rp130 miliar, yang diperkirakan akan berdampak pada pembangunan di Kabupaten Sintang.
“Anggaran yang dipangkas ini tentu akan mempengaruhi pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu, kami mendorong agar semua usulan dari kecamatan dan kelurahan harus sudah masuk dalam SKPD agar perencanaan dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” tambahnya.
Melkianus juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan reses yang digelar oleh anggota dewan. Ia meminta agar warga hadir dan menyampaikan aspirasi mereka terkait kebutuhan prioritas di masing-masing wilayah, baik dalam bidang infrastruktur maupun hal lainnya.
“Masyarakat harus aktif dalam menyampaikan aspirasi agar kebutuhan mereka dapat diprioritaskan dalam perencanaan pembangunan ke depan,” ujarnya.
Wakil Bupati juga mengingatkan bahwa masa transisi ini akan membawa banyak perubahan aturan dalam pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu, para OPD diharapkan untuk terus berkomunikasi dengan pihak terkait guna mengikuti perkembangan aturan-aturan yang akan berubah.
“Proses pemilihan yang baru saja kami jalani adalah bagian dari demokrasi. Namun, kita harus siap dengan perubahan aturan yang bisa saja terjadi. Kami harap OPD selalu memperbarui informasi terkait perubahan tersebut,” tegas Melkianus.
Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, Pemerintah Kabupaten Sintang berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.