www.zonakapuas.comDalam upaya meningkatkan sarana dan prasarana pada pengelolaan sampah di Kabupaten Sintang, Bupati Sintang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, H. Edi Harmaini, menerima bantuan Corporate Social Responbility (CSR) dari Pertamina Regional Kalimantan melalui Fuel Terminal Sintang yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Lingkungan Hidup, pada hari Kamis (12/08/2021) bertempat dihalaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, H. Edi Harmaini menjelaskan bantuan CSR dari Pertamina ini merupakan dukungan terhadap minimnya sarana dan prasarana pengelolaan sampah di Kabupaten Sintang, “kita bersyukur sekali, hari ini kita menerima bantuan CSR dari Pertamina, hal ini sangat sangat berarti bagi kita karena mendapatkan tambahan sarana dan prasarana berupa 4 gerobak sampah dan 1` kontainer sampah, mengingat hal ini yang menjadi keluhan kita, sarana prasarana, dan kurangnya pendanaan sarana prasarana dan akhirnya kita mendapatkan bantuan”, jelasnya.
Edi Harmaini menjelaskan permasalahan pengelolaan sampah di Kabupaten Sintang yang menjadi sorotan belakangan ini, “untuk permasalahan eksternal, yang pertama itu TPS yang ada di Kota Sintang masih minim, yang kedua masih minim displinnya masyarakat untuk taat membuang sampah sesuai jam yang telah diatur oleh Pemerintah yakni pukul 18:00 hingga 06:00, yang ketiga kalaupun ada TPS masyarakat terkadang masih membuang sampahnya diluar daripada TPS tersebut, itu yang menjadi permasalahan eksternal”, jelas Edi.
Lanjut Edi Harmaini, terkait permasalahan yang ada di internal terkait pengelolaan sampah di Kabupaten Sintang terkhususnya di Kota sintang masih minimnya sarana dan prasarana pendukung, “untuk diketahui bahwa tong atau kontainer & truk pengangkut sampah (Amrol) di Sintang itu ada 2 unit, 1 unitnya dalam kondisi kurang maksimal, sehingga tinggal 1, kemudian kontainer sampah di Sintang itu ada 14 unit, yang kita butuhkan saat ini ialah Amrol sebanyak 8 unit, dan membutuhkan sebanyak 33 kontainer sampah, untuk memenuhi pengelolaan sampah yang maksimal di seluruh Sintang, kemudian selain minimnya sarpras, setiap kontainer itu paling tidak tiga kali dalam setahun harus direhab, karena zat asam sampah itu sangat tinggi yang menyebabkan kontainer cepat keropos (tidak layak pakai) sehingga perlu adanya perbaikan terhadap kontainer, nah masalah internal & eksternal itulah yang menjadi perhatian bagi kami dalam upaya memaksimalkan pengelolaan sampah di Kota Sintang”, ujarnya.
Edi Harmaini juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Pertamina terkait bantuan CSR yang diberikan kepada Pemkab Sintang, “kami atas nama Pemerintah Daerah kabupaten Sintang mengucapkan terimakasih kepada Pertamina, tentu dengan kerjasama yang kita rintis ini bisa berjalan dengan baik dan tentunya sangat berguna bagi kita semua, mengingat hal ini merupakan tahap awal, karena kita memang membutuhkan bantuan sarana dan sarana pendukung terkait pengelolaan sampah di Sintang”, ucapnya.
Selain CSR yang diberikan oleh Pertamina, H. Edi Harmaini juga menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang juga mendapatkan bantuan dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia, “kita juga dibantu oleh Anggota DPR-RI yakni Yessi Melania untuk berkomunikasi dengan Kementerian LHK dan akhirnya Kementrian LHK memberikan bantuan berupa 3 unit kendaraan roda tiga (tossa), dan kami dari Dinas Lingkungan Hidup menyerahkan kepada Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang tugasnya membantu mengambil sampah didepan rumah-rumah masyarakat kemudian dikumpulkan di TPS, sehingga dengan 3 unit tossa tersebut dapat menunjang kinerja mereka KSM, 3 tossa tersebut kita serahkan ke Kelurahan Akcaya, Masuka, dan Sengkuang”, tambahnya.
H, Edi Harmaini berpesan kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan mendukung Pemerintah dalam hal tertib pengelolaan sampah dilingkungan masing-masing, “saya pesan kepada masyarakat, dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini, tentu kinerja para Pekerja Harian Lepas (PHL) agak sedikit terhambat, saya mengajak masyarakat untuk sama-sama berpartisipasi membantu Pemerintah dalam hal disiplin membuang sampah pada waktu yang telah ditentukan oleh Pemerintah, kemudian masyarakat membuang sampah haruslah pada tempatnya, jangan sampai berceceran atau berserakan diluar daripada Tempat pembuangan Sampah (TPS)”, pesan H. Edi.
Sementara itu mewakili Manager Fuel Terminal Sintang, Muhammad Satrio selaku SPV Receiving Storage & Distribution Sintang, mengatakan bahwa bantuan ini diberikan atas dasar kepedulian Pemkab Sintang terhadap lingkungan dan Masyarakat, “tentu kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Sintang terkhusus Dinas Lingkungan Hidup yang sudah berjuang dan peduli terhadap lingkungan dan masyarakat Kabupaten Sintang terkait pengelolaan sampah”, ujarnya.
Muhammad Satrio juga menjelaskan apa saja CSR yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, “kita berikan bantuan berupa kontainer sampah sebanyak 1 unit dan gerobak sampah sebanyak 4 unit”, jelasnya.
Lanjut Muhammad Satrio menegaskan bantuan ini merupakan program CSR Pertamina, “bantuan ini merupakan bantuan CSR Fuel Pertamina Regional Kalkmantan melalui Fuel Pertamina Sintang yang diserakan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang”, tegasnya.
Satrio berharap kedepannya dengan telah diberikan bantuan ini kepada Pemerintah dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak, “Semoga melalui perantara Dinas Lingkungan Hidup, bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Sontang, dan semoga pengelolaan sampah di Kabupaten Sintang menjadi lebih baik”, pesannya.
red/io