Sintang-Aspirasi dewan kabupaten adalah keinginan masyarakat yang disampaikan kepada anggota dewan untuk diperjuangkan. Aspirasi dapat berupa pendapat, harapan, kritikan, masukan, dan saran terkait tugas, fungsi, dan kewenangan dewan.
Aspirasi masyarakat dapat dititipkan kepada anggota dewan dalam bentuk Pokok-pokok Pikiran (Pokir). Pokir merupakan usulan pengadaan barang dan jasa yang diwujudkan dalam proyek pengadaan barang atau jasa.
Dana aspirasi dari anggota dewan akan disalurkan ke Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) terkait. Dana tersebut kemudian direalisasikan dalam bentuk program pembangunan, seperti pemberian bantuan dan pembangunan infrastruktur jalan.
Menanggapi hal tersebut Anggota DPRD kabupaten Sintang Lusi mengatakan penggunaan aspirasi dari masyarakat itu sangat berperan penting dalam pembangunan di daerah dapilnya baik segi pembangunan. Insfratruktur dan lainya.
Dimana sekarang pembangunan insfratruktur masih jadi fokus utama ,serta aspirasi yang sangat urgent dari masyarakat yang pernah disampaikan kepada saya langsung secara pribadi.
Lanjut dia , dari permasalahan yang ada ada beberapa point yangvsaya terima salha satunya banyak aspirasi masyarakat yang tidak bisa di wujudkan dewan yang mereka pilih lalu,alangkah sebaiknya aspirasi yang diperuntukkan ke anggota dewan itu seharusnya digunakan sebaik-baiknya dan menyentuh langsung ke masyarakat baik infrastruktur pembangunan dan ekonomi bahkan ke jenjang sosial
“Jangan sampai ada bahasa percuma ada dewan tapi pembangunan tak ada, kita udah pilih dewan udah terpilih tapi tidak mewakili kita”
Lanjut dia , adapun keluhan masyarakat yang pernah disampaikan kepada saya secara langsung jangan sampai dewan terpilih nanti tak pernah sosialisasi tidak pernah reses di daerah dapilnya, setidaknya hak mereka kita kembalikan inspirasi yang pemerintah titipkan itu hak harus kembali ke masyarakat
Lusi berharap masyarakat mau dan Sudi mengingatkan saya agar mampu menjalankan amanah dari fungsi dewan yakni bisa menempatkan aspirasi masyarakat serta bisa mengelola sesuai kemauan masyarakat.tutupnya
