Sintang-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Sintang, Yohanes Rumpak, mengungkapkan kebanggaannya kepada Ketua LP3KD Yustinus Kaha, yang berhasil melaksanakan kegiatan Pesparani di Sintang.15 Oktober 2024
Rumpak menilai acara tersebut sebagai momen penting untuk memperkuat kebersamaan dan meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal. Dia berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan lebih melibatkan masyarakat untuk memperkuat tali persaudaraan di daerah.
Ia katakan, semoga dengan langkah awal pesparani yang pertama mampu melahirkan generasi muda sehingga kita tidak kekurangan penyanyi di gereja terutama seni harus memang diwariskan.
” Kita sangat jauh ketinggalan ,kita liat sendiri MTQ Kalbar sudah lebih dari 20 kali melaksanakan kegiatan nya,sedangkan pesparani di kabupaten Sintang baru pertama kali.Dan sudah jauh ketinggalan lebih dari 20 tahun dari kawan-kawan muslim tentunya”.
Selain itu, kementerian agama juga melakukan terobosan dan ini sangat baik untuk kedepan.rumpak meyakini paduan suara gereja ke depan akan lebih sering dilaksanakan dan lebih baik.pintanya
” Kebhinekaan tunggal Ika semakin baik , keberagaman secara iman secara budaya akan semakin baik “.
Rumpak berharap agar kegiatan Pesparani menjadi agenda tahunan bagi masyarakat, khususnya umat Katolik di Sintang. Dia percaya bahwa acara ini tidak hanya memperkuat iman, tetapi juga membangun kebersamaan dan rasa solidaritas di antara umat. Dengan menjadikan Pesparani sebagai tradisi tahunan, diharapkan akan lebih banyak lagi generasi muda yang terlibat dan mengapresiasi seni serta budaya Katolik.tutupnya