Sintang- kunjungan dari Kementerian Koperasi dan UKM Ke pasar Binjai menjadi harapan besar untuk ekonomi seluruh masyarakat kabupaten sintang.
Sekertaris Daerah Kartiyus juga hadir mendampingi Deputi KemenKopUKM Ahmad Zabadi bersama Bupati Sintang Dan Forkopimda terkait.
“Saya sangat berbangga hati hati karena Kementrian KemenKopUKM yang diwakili oleh deputi semoga menjadi jalan agar kemajuan dalam UMKM dan usaha besar yang bisa menarik investor dari luar menjadi semakin ramai dan maju”terang Kartiyus Sekda Kab Sintang ke media ini
Selain Itu ,tambah Kartiyus untung infrastruktur jalan di Binjai sudah bagus dan sudah di benahi secara bertahap agar jalan menuju Binjai dan desa bisa baik dan mudah menjadi car untuk mendongkrak perekonomian daerah sendiri.
Dimana kita ketahui pak Bupati Sintang juga mengatakan sangat mengapresiasi infrastruktur daerah kabupaten Sintang sudah banyak di benahi dan mulus.terangnya
Kartiyus juga menerangkan untuk mengupayakan laju pesat pembangunan di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang tidak bisa semua ditangani APBD.
“Tahun ini kita juga berterima kasih kepada gubernur dan DPRD provinsi, tahun ini ada anggaran masuk Sintang, ruas jalan sintang menuju Binjai, kurang 44 miliar. Dalam proses lelang serta beberapa titik jalan yang ada di kabupaten Sintang sudah dalam tahap pengerjaan “.
Tentunya menjadi harapan masyarakat semua dan Tentu pasti belum bisa terbangun semua, itu juga menyangkut status jalan Provinsi.
Diterangkan dia lagi.dalam kunjungan Ketua Komisi V DPR-RI, Lasarus meminta Pemerintah Kabupaten Sintang untuk memetakan ruas jalan yang ada berdasarkan status untuk menyambut Inpres Tentang Jalan yang akan segera meluncur. Peta ini penting mana jalan kabupaten yang menjadi fokus tanggung jawab Pemda dan mana saja ruas yang akan diintervensi Pemerintah Pusat.
“Sempat juga disampaikan oleh Pak Lasarus bahwa aturan terbaru sekarang, pemerintah pusat bisa intervensi terkait ruas jalan yang memang tidak mampu dikerjakan oleh APBD. Artinya, kalau dana tidak mampu, dana pusat boleh membantu membangun jalan tersebut.Hanya diminta beliau, supaya Kabupaten ini membuat nama jalan sesuai dengan strategis Kabupaten. Kita ada 14 kecamatan, ruas jalan itu pastilah menjadi ruas jalan strategis Kabupaten,” bebernya.
“APBD tahun ini, saya belum tau berapa persen, yang pasti ada anggaran. Tapi ruas jalan yang tidak mampu kita handle dengan APBD kita dibantu CSR perusahaan. Kerjasama ini sudah sangat baik. Keterbatasan anggaran, jalan menjadi skala perioritas. Tahun ini cukup banyak ruas jalan yang dibangun,” tutupnya