Temenggung Dewan Adat Dayak Kab Sintang Apresiasi, Anggota Polres Sintang Kuras Dana Pribadi Rehabilitasi Makam Raja Muda Elang Laut

Sintang – Temenggung Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Teruman, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolri Republik Indonesia, Kapolda Kalimantan Barat, Kapolres Kabupaten Sintang, serta Kapolsek Sepauk.

Dalam kesempatan ini, Teruman juga menyampaikan penghargaan khusus kepada AIPDA Syamsuri, anggota Polres Sintang, yang telah berkontribusi dalam proses rehabilitasi makam tua yang sangat bersejarah, yaitu makam Raja Muda Elang Laut.ungkapnya saat mengunjungi Makam Raja Elang laut Di Desa Tanjung Ria. 11 maret 2025

Raja Muda  Laksamana lang Laut dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Beliau tidak hanya berperan sebagai raja, tetapi juga terlibat dalam pertemuan bersejarah di Tumbang Anoi pada tahun 1894. Pertemuan ini menjadi titik awal bagi persatuan masyarakat adat Dayak dan masyarakat adat Melayu Borneo, khususnya di Kalimantan.

Oleh karena itu, makam beliau merupakan situs bersejarah yang sangat bernilai, tidak hanya bagi masyarakat adat Dayak, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Sebagai Temenggung Dayak Kabupaten Sintang, saya mewakili seluruh masyarakat adat, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kepolisian Republik Indonesia khusunya bapak Kapolri serta bapak Kapolda dan Bapak Kapolres yang sangat beruntung memiliki  Anggota  kepolisian dari Polres Sintang seperti Aipda Syamsuri yang sangat peduli telah memperhatikan dan berupaya untuk merehabilitasi atau membangun kembalinsitus sejarah yakni Makam Raja Muda Laksmana Lang Laut yang sangat memliki nilai bersejarah ini.

Hal ini adalah bentuk kepedulian terhadap pelestarian sejarah yang sangat penting, agar anak cucu kita kelak dapat mengetahui dan menghargai perjuangan para raja dan pahlawan di daerah ini, khususnya di Kecamatan Sepauk, Desa Tanjung Ria,” ujar Teruman.

Beliau berharap, pemerintah daerah dan pusat lebih peduli dalam menjaga dan melestarikan situs-situs sejarah lainnya yang ada di Kabupaten Sintang.

Hal ini menjadi sangat penting agar warisan budaya dan sejarah dapat tetap terjaga dan dikenang oleh generasi mendatang. Sejarah, seperti yang tercermin dari perjuangan Raja Muda Elang Laut, adalah bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa yang harus dihargai dan dilestarikan.(cok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *