Sintang- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang dari Partai Golongan Karya (Golkar), Toni, memberikan tanggapan terkait keputusan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang baru-baru ini mengumumkan susunan pengurus baru partai tersebut di tingkat nasional.
Toni, yang juga menjabat sebagai salah satu tokoh politik terkemuka di Kabupaten Sintang, menyatakan bahwa perubahan struktural ini merupakan langkah positif bagi kemajuan partai. Menurutnya, perombakan kepengurusan tersebut sejalan dengan semangat pembaruan dan penguatan Golkar sebagai partai yang solid dan berdaya saing.
“Perubahan pengurus ini adalah langkah yang tepat untuk menjaga kesegaran dan dinamika organisasi, serta memastikan Golkar tetap relevan dalam menghadapi tantangan politik kedepan, baik di tingkat nasional maupun daerah,” ungkap Toni dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPD Golkar Kabupaten Sintang.8 November 2024
Toni juga menambahkan, bahwa pengumuman pengurus baru ini diharapkan dapat memberikan energi baru dalam menjalankan program-program partai, baik di parlemen maupun dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.
Ia menekankan bahwa hal ini juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas kader, sehingga Golkar bisa lebih dekat dengan rakyat dan terus memperjuangkan aspirasi mereka.
Meskipun demikian, Toni mengingatkan agar proses transisi kepengurusan yang dilakukan secara nasional dapat memberikan ruang bagi semua elemen partai untuk terus berkolaborasi. Ia berharap komunikasi yang baik antar struktur partai di seluruh tingkat daerah tetap terjaga untuk menghindari gesekan internal yang bisa merugikan citra Golkar.
“Golkar harus tetap menjadi rumah besar bagi semua pihak yang ingin berkontribusi untuk Indonesia. Kami di daerah siap untuk mendukung setiap kebijakan dan perubahan yang ada, sepanjang itu untuk kepentingan rakyat,” tutup Toni.
Keputusan Bahlil untuk merombak pengurus Golkar diharapkan dapat menguatkan posisi partai menjelang Pemilu 2024 dan memperluas jangkauan Golkar di tingkat grassroots.