www.zonakapuas.com – Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, SH menutup pelaksanaan Konferensi Cabang (KONFERCAB) ke IV DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Sintang pada Minggu, 18 Juli 2021 di Langkau Kita Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang. Konfercab GMNI Sintang berlangsung sejak 16-18 Juli 2021 dengan agenda pemilihan pengurus baru dan penyusunan program kerja.
Turut hadir dalam penutupan Konfercab tersebut Ketua Demisioner GMNI Kabupaten Sintang Periode 2019-2021 Daniel Eko Setiabudi, Ketua Persatuan Alumni GMNI Sintang Ramadhan, Ketua GMNI Terpilih periode 2021-2023 Paulus Yosep Tapa, pengurus dan anggota GMNI Kabupaten Sintang. Diakhir acara, Wakil Bupati Sintang diberikan cinderamata oleh GMNI Kabupaten Sintang berupa kaos GMNI.
Wakil Bupati Sintang Sudiyanto menyampaikan rasa bangganya bisa hadir di tengah teman-teman GMNI Sintang untuk menutup pelaksanaan konferensi cabang ini. “saya mendukung GMNI Sintang tetap eksis. Selamat untuk ketua GMNI yang baru saja terpilih. Saat menyanyikan hymne GMNI tad, ada kata-kata kemiskinan. Itu untuk mengingatkan masalah kemiskinan di Kabupaten Sintang. Miskin memang bukan berarti tidak punya uang, tetapi kalau sudah miskin ilmu, miskin pengetahuan, miskin wawasan dan pengalaman, itu lebih susah lagi. GMNI saya harapkan menjadi komponen kepemudaan di Sintang yang bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah” terang Wakil Bupati Sintang.
“Saya mendukung GMNI Sintang bisa maju, eksis, dan jaya. Suka atau tidak suka, generasi muda ini, pada saatnya nanti akan mengambil alih tongkat kepemimpinan di Kabupaten Sintang ini. Maka perlu latihan dalam hal berorganisasi. Catatan yang ada dalam GMNI Sintang harus dikurangi oleh pengurus yang baru. Ke depan harus lebih baik, catatan penting yang ditemukan, agar bisa dipelajari untuk memperbaiki organisasi. Sejarah masa lalu, harus digunakan untuk memperbaiki organisasi” tambah Wakil Bupati Sintang.
“Tidak seorang pun, pemimpin di daerah dan nasional, yang munculnya karbitan. Semua melalui proses panjang. Nah, ikut dalam organisasi seperti GMNI ini merupakan langkah awal untuk belajar dan berlatih. Sehingga suatu saat nanti, ada kader GMNI Sintang yang bisa menjadi pemimpin masyarakat. dan kalian sudah siap. Saya berterima kasih, GMNI Sintang menjadi salah satu mitra Pemkab Sintang. Kami di pemerintah inipun bukanlah orang yang serbatahu, serba sempurna. Maka kami memerlukan kritik, usul dan saran yang membangun dari organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Sintang ini” tambah Wabup Sintang.
“Kabupaten Sintang ini rumah besar kita semua karena dihuni oleh semua kelompok agama, suku dan budaya. Untuk menyatukan masyarakat dalam membangun Sintang ini, perlu dari berbagai sisi. Kita tidak bisa mempersoalkan perbedaan untuk hal yang negatif, tetapi justru kita manfaatkan menjadi modal untuk membangun. Kita jaga persatuan dan kesatuan. Kabupaten Sintang merupakan miniature Indonesia. Suku apa yang tidak ada di Sintang, semua suku ada di sini. Kita tidak bisa lagi berkotak-kotak. Dalam hal memimpin, kalau orang tersebut memang berkualitas, apa pun agama dan sukunya, patut untuk didukung. Jangan malas berogranisasi, pengurus GMNI yang baru, bisa merekrut anggota yang lebih banyak lagi. Anggota yang tidak aktif, diajak untuk aktif” tambah Wakil Bupati Sintang.
Ramadhan Ketua Persatuan Alumni GMNI Sintang menyampaikan bahwa selama ini mahasiswa hanya beraktivitas di kampus dan rumah saja. “maka timbul diskusi, untuk mengaktifkan gerakan mahasiswa. GMNI siap mendukung dan mengawal kebijakan pemerintah, namun GMNI juga harus mampu memberikan kritik kepada pemerintah. Tujuan gerakan GMNI adalah mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah sebuah organisasi gerakan yang berbasis intelektual muda (mahasiswa) yang memiliki cita-cita terwujudnya sosialisme Indonesia sebagai salah satu inthesa yang berdasarkan asas marhenisme yaitu : sosio-nasionalisme, sosio demokrasi dan Ketuhanan Yang Maha Esa di dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia” terang Ramadhan.
Paulus Yosep Tapa Ketua GMNI Cabang Sintang terpilih untuk periode 2021-2023 menyampaikam Konferensi Cabang merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh GMNI secara rutin untuk memilih pemimpin yang akan menjadi acuan resmi organisasi sebagai upaya mencetak pemimpin yang diharapkan mampu menjadi pelopor dan pemimpin revolusi Indonesia. Kegiatan Konfernsi Cabang (KONFERCAB) telah dilaksanakan yang ke-IV kalinya oleh GMNI Sintang. Dengan dilaksanakanya Konferensi Cabang (KONFERBCAB), diharapkan sistem GMNI akan lebih sistematis, terarah sehingga mendukung terbentuknya pemimpin yang ideologis, progresif, revolusioner dan berkepribadian.
“Dengan konferensi cabang yang ke-IV ini dan terpilihnya pemimpin baru didalam gmni cabang sintang, diharapkan bahwa gmni sintang dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten sintang sesuai dengan visi misi daerah. Gmni dapat berdiri tegak sebagai organisasi yang punya prinsip dan integritas tinggi untuk tetap menjadi agen of control terhadap kebijakan pemerintah daerah dan apapun kebijakan yang diputuskan oleh pimpinan pemerintah daerah” terang Paulus Yosep Tapa.
red/io