Sintang, ZonaKapuas.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Billy Welsan mengungkapkan bahwa sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat dijadikan salah satu penggerak kebangkitan ekonomi di Bumi Senentang.
Oleh karena itu, Ia meminta sejumlah hambatan di sektor UMKM harus segera diatasi agar peluang pertumbuhan ekonomi pascapandemi bisa direalisasikan.
“Pertumbuhan disektor UMKM merupakan bagian penting dalam upaya kita untuk bangkit dari hantaman pandemi lewat pertumbuhan kinerja ekonomi,” ucap Billy di DPRD Sintang belum lama ini. (26/06/2022).
Dikatakannya, UMKM merupakan pondasi utama sektor perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu pihaknya juga mendorong pemerintah daerah agar mendukung pengembangan UMKM untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan ini.
“Sektor UMKM perlu mendapat perhatian karena banyak digeluti masyarakat. Ekonomi kerakyatan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil yang sangat membutuhkan bantuan,” ungkapnya.
Menurutnya, hantaman pandemi Covid-19 memberikan shock teraphy sangat besar pada kelangsungan di banyak sektor terkait ekonomi di Indonesia, tak terkecuali sektor UMKM.
“Krisis ekonomi yang dialami oleh UMKM pun menjadi ancaman besar bagi perekonomian nasional, mengingat UMKM merupakan penggerak ekonomi domestik dan penyerap tenaga kerja terbesar dalam perekonomian Indonesia,” jelas Billy.
Maka dari itu, Politisi Partai Gerindra ini sangat mendukung pemerintah daerah agar sektor UMKM bisa terus meningkat.
“Saat ini sektor UMKM di Bumi Senentang kembali menggeliat karena para pelaku UMKM terus berjuang keras agar bisa bertahan di tengah sulitnya perekonomian akibat terdampak pandemi Covid-19,” kata Billy.
Kendati demikian, memang untuk saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa sektor-sektor usaha masih di dominasi oleh lapangan usaha besar saja, namun yang menjadi catatan sektor Koperasi dan UMKM nyatanya hingga saat ini masih bertahan.
“Ini artinya bahwa pemerintah daerah kita harus bisa melihat potensi sektor perekonomian yang berkembang dari Koperasi dan UMKM tersebut agar nantinya sektor usaha tidak hanya didominasi oleh lapangan usaha yang besar-besar saja,”
tukasnya.
