Sintang, ZonaKapuas.com – Dewan Adat Dayak (DAD) kecamatan Sungai Tebelian Gelar musyawarah adat (Musdat) untuk melakukan pemilihan ketua dan kepengurusan masa periode 2022-2027 digelar di gedung serbaguna kecamatan sungai tebelian, Kamis (23/6/22).
“Pemilihan ketua DAD kecamatan Sungai Tebelian ini untuk menindaklanjuti kepengurusan DAD yang lama yang sudah berakhir masa kerjanya, sesuai dengan keputusan surat DAD kabupaten Sintang, sehingga perlu pergantian kepengurusan DAD yang baru, ucap Markus Jembari ketua Dewan Adat Dayak (DAD) terpilih pada pemilihan Musdat DAD Kecamatan Sungai Tebelian Periode 2022-2027 saat di wawancarai usai Musdat di gedung serbaguna kecamatan sungai tebelian.
Markus Jembari mengucapkan “terimakasih kepada kepala adat yang telah mempercayakan dirinya menjadi ketua DAD dan terima kasih juga kepada pak Martias selaku ketua DAD yang lama, sehingga dengan kepercayaan yang diberikan ini, saya akan coba koordinasi dengan berbagai pihak, karena di kecamatan Sungai Tebelian ada beberapa suku, kita juga akan akomodasi semua untuk masuk dalam struktur dalam kepengurusan, itulah langkah awal yang akan kita lakukan”, ucap Markus Jembari.
Lanjutnya, “Kita juga akan mengkonsolidasikan untuk mengisi lembaga adat ini, agar lembaga adat ini bisa kita jalankan program-program yang telah disusun, tapi yang utama adalah kebersamaan dan dukungan dari semua pihak” terangnya.
Dikatakan Jembari bahwa lembaga adat ini sederhana tapi punya manfaat besar, khususnya budaya dan adat suku Dayak. Yang sangat penting adalah menjaga Kamtibmas dan penyelesaian masalah sosial di masyarakat, agar keberadaan lembaga adat ini bisa berkolaborasi dalam menyelesaikan soal hukum adat di masyarakat, kecuali jika masalah tersebut sudah tidak bisa diselesaikan dengan adat,” ucap Jembari.
Tutur Jembari bahwa kedepannya akan membuat terobosan yang mampu mengangkat Adat dan budaya ini, misalnya tentang kearifan lokal masyarakat setempat, mendorong masyarakat adat untuk bisa mengembangkan potensi-potensi yang berkaitan dengan adat, maka kita coba dorong setiap wilayah untuk berkreasi dan berinovasi”, tutur Jembari.
Markus Jembari merupakan anggota DPRD kabupaten Sintang menuturkan kalau lembaga adat ini juga akan terus berusaha ikut serta dan berperan untuk mendampingi masyarakat adat yang punya masalah sosial, sehingga masalah-masalah sosial di masyarakat bisa dimusyawarahkan dan bisa diselesaikan dengan baik, karena tujuan daripada keberadaan lembaga adat dan khususnya Dewan Adat Dayak bisa membantu mediasi, koordinasi dan komunikasi, pada prinsipnya hal kecil kita selesaikan dan hal besar kita mufakatkan, karena kita ketahui yang paling banyak permasalahan saat ini adalah antara masyarakat dan perusahaan,” tuturnya.
Sedangkan disisi lain Menurut Markus Jembari bahwa DAD Kecamatan Sungai Tebelian akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak untuk mengembangkan dalam kreativitas untuk program-program kegiatan DAD kedepannya, seperti pengembangan dan peningkatan dalam gelar adat dan budaya yang ada di masyarakat Adat Dayak, terutama gawai yang sudah menjadi tradisi masyarakat usai panen, yang setiap tahun diadakan disetiap kampung, maka peran serta Dewan Adat Dayak sangat penting” jelas Markus Jembari.
Jembari juga menyebutkan bahwa yang menjadi perioritas untuk saat ini adalah pembenahan struktur organisasi, “ya kita benahi dulu kepengurusan, karena tampa keterlibatan semua masyarakat, maka keberadaan DAD tidak akan berfungsi dengan baik, terutama masyarakat Adat Dayak yang ada di kecamatan Sungai Tebelian ini” tutupnya.
(red)