Sintang, ZonaKapuas.com – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sintang mengusulkan sejumlah pembangunan infrastruktur di kecamatan Sintang. Diantaranya yakni meminta pemerintah Kabupaten Sintang melakukan penataan halaman Rumah Betang Tampun Juah di Desa Jerora 1 Sintang.
“Kami juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Sintang agar fokus melaksanakan pembangunan daerah pesisir terutama infrastruktur jalan dan jembatan Desa Mail Jampong sampai Mungguk Bantok, Desa Mertiguna Lalang Baru sampai Tertung, desa Anggah Jaya Desa batu lalau Sampai Tanjung Kelansa,” ujar Anggota DPRD yang membacakan pandangan umum fraksi PDI-P kabupaten sintang(1/8/2022)
Sintang Agustinus yang juga juru bicara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sintang, Senin 1 Agustus 2022.
Agustinus juga mengatakan bahwa masalah drainase di wilayah kota Sintang banyak yang rusak dan tersumbat. Hal tersbut harus menjadi perhatian dari Pemkab, karena saat ini apabila hujan turun air menggenangi halaman rumah warga.
“Maka kami meminta kepada pemerintah Kabupaten Sintang untuk memprioritaskan penanganan drainase di dalam kota Sintang terutama drainase Jalan Cadika, BTN Drama Putra dan dan tempat lainnya,” pinta Aguttinus.
Bupati Sintang Jarot Winarno, melalui Sekretaris Daerah Kabuapetn Sintang, Yospeha Hasnah mengatakan bahwa penataan halaman rumah betang telah dilakukan perencanaan. Pelaksanaan kegiatan penataan halaman tersebut akan dilakukan secara bertahap.
“Mengenai pembangunan pada desa dan kelurahan di kawasan pinggiran sungai khususnya di Kecamatan Sintang akan dilakukan inventarisasi pada wilayah-wilayah dimaksud untuk keperluan penyusunan perencanaan,” jelasnya.
Sementara terakit pembangunan drainase dalam kota Sintang khususnya di jalan Cadika akan dilakukan koordinasi dengan balai pelaksana jalan nasional dikarenakan drainase tersebut.
“Ppemerintah daerah melalui OPD teknis telah melakukan survei lapangan bersama dengan tim dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalbar, dimana pelaksanaan penanganan atas kondisi jalan tersebut memerlukan penataan drainase yang melintasi jalan nasional, sehingga pemerintah daerah masih menunggu tindak lanjut dari pihak BPJN Kalbar.
Hasil survei dan pembahasan yang telah dilakukan bersama tersebut disimpulkan bahwa BPJN Kalbar akan menganggarkan pengadaan gorong-gorong (box culvert) yang berada pada jalan oevang oeray dan pemerintah daerah akan menangani drainase dan perbaikan jalan Cadika dan jalan dr. Wahidin,” jelasnya. (tim-red)