Sintang, ZonaKapuas.com – Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Kabupaten Sintang, Martin Nandung mengatakan terkait infrastruktur jalan perbatasan khusus jalan paralel perbatasan sedang dalam proses pekerjaan dengan target di tahun 2024 selesai.
Dimana sepanjang jalan perbatasan kondisi jalan sudah fungsional semua minimal agregat (sudah pengerasan struktur tanah/red), diungkapkan dia, memang masih ada spot-spot khususnya pusat pemukiman sepanjang jalan itu akan dilakukan pengaspalan itu sudah menjadi target di tahun 2024. Selasa, (10/01/23).
Adapun jalan yang sudah dikerjakan yakni ruas jalan dari Balai Karangan sampai Simpang Rasau diteruskan sampai simpang Badau dan sedang dalam proses pengerjaan khusus jalan paralel nasional.
Lanjut dia, kemudian jalan yang menuju perbatasan dan menjadi jalan jalan utama ke lokasi PLBN dari Simpang Rasau menuju Sungai Kelik juga dalam proses pengerjaan sudah dimulai dari akhir tahun 2022 sampai sekarang masih dalam proses pengerjaan sampai target selesai nantinya.
“Panjang jalan yang saat ini dikerjakan dari simpang rasau ke sungai kelik sampai ke perbatasan kurang lebih 27 km (kilometer/red) yang sudah dikerjakan sepanjang kurang lebih 5 km yang teraspal,” jelasnya.
Dan memang jalan sudah dibuka sampai ke titik 0 sudah ketemu dengan jalan infeksi perbatasan yang digunakan untuk pasukan TNI (Pamtas) untuk menjaga kawasan perbatasan dan sudah nyambung jalanya ke perbatasan malaysia.
“Kemudian kondisi jalannya agak parah adalah jalan dari sintang menuju Kecamtan Ketungau Tengah ruas Sintang Semubuk itu masih jalan provinsi sedangkan dari Semubuk ke Seputau 3 masih jalan kabupaten dan Jalan Lintas Pengkadan dalam 3 tahun ini belum ada pekerjaan sehingga kondisi jalan masih sangat jelek dan hancur,” jelasnya.
Martin mengharapkan kepada pemerintah dapat bisa membantu baik segi anggaran ke jalan kabupaten dengan harapan jalan yang menjadi akses ke perbatasan dari sintang bisa digunakan dengan kondisi baik.
Sumber: Rilis Kominfo Sintang
Editor: Tim Redaksi ZonaKapuas.com