Sintang, ZonaKapuas.com – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa baru saja menyelesaikan kegiatan resesnya di sejumlah desa di Kecamatan Kayan Hilir dan Kayan Hulu belum lama ini.
Reses tersebut merupakan agenda rutin dewan sebelum masa sidang. Tujuannya untuk menghimpun aspirasi masyarakat terkait berbagai kegiatan pembangunan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Dalam reses tersebut, Ia menyambangi Desa Nanga Mau, Desa Jambu di Kecamatan Kayan Hilir. Kemudian Desa Nanga Tampang, Desa Lengkong Bindu dan Nanga Tonggoi di Kecamatan Kayan Hulu.
Ia mengatakan, rata-rata keluhan yang disampaikan masyarakat saat reses masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni permasalahan infrastruktur dasar. Khususnya jalan dan jembatan yang belum layak. Mereka berharap infrastruktur bisa diperhatikan dan dianggarkan melalui APBD Sintang.
“Rata-rata masyarakat mengeluhkan tentang insfastruktur jalan jembatan yang masih rusak. Walaupun memang ada sebagian desa di Kayan sudah boleh dikatakan lumayan peningkatan insfrastrukturnya,” kata Santosa.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memastikan hasil reses akan disampaikan ke pemerintah Kabupaten Sintang. Dengan harapan bisa menjadi skala prioritas untuk dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang.
“Hasil reses ini tentunya akan kita sampaikan kepada pemerintah. Agar dianggarkan segera untuk mengatasi keluhan utama masyarakat di Kayan. Mudah-mudahan banyak usulan yang disampaikan masyarakat saat reses bisa terealisasi,” harap Politisi yang sangat senang berolahraga ini.
Ia menegaskan, menyuarakan atau menyampaikan berbagi persoalan di masyarakat termasuk keluhan tentang pembangunan sudah menjadi tugas dirinya sebagai wakil rakyat dari dapil Kayan Hilir dan Kayan Hulu.
“Kita akan selalu menyuarakan dan memperjuangkan agar pembangunan di Kayan segera ditindak lanjuti oleh Pemkab Sintang. Karena infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan sangat vital, baik untuk mobilitas masyarakat atau peningkatan ekonomi,” tukasnya.
(***)