www.zonakapuas.com-Kabupaten Sintang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Kabupaten Lestari pada 2-4 November 2020 mendatang. Sebagai tuan rumah, Kabupaten Sintang yang merupakan bendahara Lingkar Temu Kabupaten Lestari periode 2017-2020 menyatakan siap melaksanakan seluruh agenda dalam Festival Kabupaten Lestari tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si menjelaskan untuk pelaksanaan Festival Kabupaten Lestari di Kabupaten Sintang sudah siap.
“kita sebagai tuan rumah sudah beberapa kali melaksanakan rapat persiapan bersama Tim LKTL secara virtual. Hasil rapat terakhir, semua bidang dalam kepanitiaan sudah siap. Lokasi kegiatan sudah disiapkan dengan sangat baik oleh masing-masing bidang. Hanya memang, ada anggota atau peserta Festival Kabupaten Lestari yang tidak bisa datang karena pandemi covid-19 ini. Dan mereka akan mengikuti kegiatan festival secara daring nanti. Tetapi juga ada peserta dan tamu undangan yang bisa hadir di Kabupaten Sintang” terang Yosepha Hasnah.
“saya sudah memberikan instruksi kepada seluruh panitia agar menjalankan seluruh protokol kesehatan selama tiga hari kegiatan berlangsung. Kegiatan dan jadwal yang sudah disusun juga sudah disepakati oleh kita sebagai tuan rumah dengan Tim LKTL. Saya juga sudah mendapatkan informasi bahwa Bapak Gubernur Kalimantan Barat akan menugaskan Bapak Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk membuka kegiatan ini secara langsung” tambah Yosepha Hasnah.
Sementara Kepala Bappeda Kabupaten Sintang Kartiyus menjelaskan bahwa hari kedua pelaksanaan FKL ini akan full dilaksanakan secara virtual jadi anggota LKTL yang tidak bisa ikut langsung ke Sintang bisa ikut secara online, sedangkan hari pertama dan ketiga kita laksanakan secara offline.
“Senin sore 2 November 2020, kita akan ajak peserta dan tamu untuk jamuan kopi di Kapal Bidar sambil menyusuri sungai. Kita akan hidangkan kopi dan barista terbaik, malamnya pembukaan di Pendopo Bupati Sintang. Selasa full virtual yang dikoordinir oleh LKTL Jakarta. Program dan persiapan sudah matang sekali” tambah Kartiyus
“ada kegiatan yang menarik juga yakni field trip di hari ketiga. Kita akan ajak peserta dan tamu untuk mengunjungi pabrik tengkawang di Sungai Ringin yang memproduksi alat kecantikan dan kesehatan. Kita mau tunjukan sabun yang dibuat dari buah tengkawang. Habis itu bergerak ke Gang Hijau di Gang Gamajaya, lalu akan menyebarkan 5000 bibit ikan jelawat di Danau Guci Jemelak. Habis tebar bibit ikan jelawat, kita akan melihat Museum Kapuas Raya, kemudian mengunjungi Festival Kain Tenun di Galeri Motor Bandung, lalu ke Agrowisata Keling Kumang karena ada petani coklat, kemudian ke Badan Penyuluhan Pertanian Kebong untuk melihat beras hitam dan beras merah. Field trip akan berakhir di Betang Ensaid Panjang. Malamnya akan ada penutupan kegiatan di Rumah Melayu Tepak Sireh” tambah Kartiyus.
“untuk anggkta LKTL dan peserta yang tidak bisa datang ke Sintang. Kami akan kirim souvenir khas Sintang seperti syal, kain tenun, beras merah, dan sabun berbahan dasar buah tengkawang. Prinsipnya kita sudah siap sebagai tuan rumah” tegas Kartiyus
red iO