Sintang – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Muhammad Agung Gumiwang, mengingatkan pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sintang untuk memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) tepat sasaran.
Hal ini menyusul semakin tingginya keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM, , yang justru memperburuk kelangkaan di lapangan.kata agung 12 November 2024
Menurut Agung Gumiwang, kelangkaan BBM yang terjadi belakangan ini telah menyebabkan antrean panjang di sejumlah SPBU, mengganggu aktivitas masyarakat, dan meningkatkan biaya transportasi.
Selain itu, ia juga menyoroti dugaan adanya praktek penyalahgunaan alokasi BBM oleh sejumlah pihak, yang menyebabkan stok BBM di beberapa SPBU menjadi cepat habis, sementara masyarakat yang berhak mengakses BBM dengan harga subsidi justru kesulitan mendapatkannya.
“SPBU harus menjalankan tugasnya dengan baik dan menyalurkan BBM sesuai dengan alokasi yang ditetapkan. Kami mendengar adanya keluhan dari masyarakat tentang penyaluran BBM yang tidak merata.
Hal ini tentu sangat merugikan warga, terutama mereka yang membutuhkan BBM untuk kebutuhan sehari-hari dengan harga subsidi,” ujar Agung Gumiwang.
Agung mengimbau pihak SPBU untuk lebih transparan dalam hal pendistribusian BBM, serta memastikan bahwa pembeli yang datang benar-benar sesuai dengan kategori yang berhak menerima BBM bersubsidi.
Ia juga meminta agar pengawasan terhadap distribusi BBM lebih diperketat, baik oleh pihak terkait di tingkat daerah maupun aparat kepolisian, untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat.
Sebagai langkah lebih lanjut, Agung Gumiwang juga berencana membawa masalah ini ke dalam rapat kerja dengan pihak terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), guna mencari solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah kelangkaan dan ketidakmerataan distribusi BBM.
“Kami berencana akan mengundang pihak-pihak terkait untuk duduk bersama dan membahas bagaimana kita bisa mengatasi masalah kelangkaan BBM ini. Yang terpenting adalah memastikan masyarakat dapat memperoleh BBM dengan harga yang wajar dan sesuai kebutuhan mereka,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah yang lebih tegas dan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan masalah kelangkaan dan ketidakmerataan distribusi BBM di Kabupaten Sintang bisa segera teratasi, serta menciptakan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.