Sintang- Aksi Demo yang mengatasnamakan aksi masyarakat kampung seberang beragendakan beberapa tuntutan salah satunya terkait pembangunan jalan yang menuju keraton sintang, sangat memprihatinkan kondisinya dengan banyak keluhan warga jalan yang rusak dan sangat berdebu.
Aksi demo yang berpusat di ujung jembatan kapuas dengan menutup akses jalur lalu lintas masyarakat pada(29/8/23)
Adapun seruan aspirasi dari pendemo adanya ketidakjelasan proyek jalan yang menuju ke keraton terbengkalai sampai setahun lamanya.
Dengan adanya aksi yang melibatkan massa sebanyak ratusan orang pemerintah kabupaten sintang mengambil sikap yakni turun langsung ke lokasi aksi demo tersebut.
Pemerintah kabupaten sintang yang dipimpin langsung oleh bapak H. Jarot Winarno, didampingi oleh wakil bupati sintang,Melkianus hadir langsung ke tengah masyarakat sedang aksi demo tersebut.
Terkait penanganan insfrastruktur jalan dan jembatan yang ada di wilayah kampung seberang bupati sintang menyampaikan “saya sebenarnya sayang dengan warga kampung seberang maka urusan jalan, nanti kita akan segera tangani lewat Dinas UPJJ kabupaten sintang, kita akan kerjakan mulai minggu depan.
” Adapun peningkatan jalan sampai proses pengaspalan kita alam coba anggarkan di tahun depan yakni tahun 2024.karena tahun ini sudah hampir berakhir, sisa anggaran tahun ini pun belumlah cukup untuk mengatasi jalan dan jembatan”.jelasnya.
Lanjut dia, sedangkan untuk jembatan sungai pemunoh, kita akan berusaha kerjakan di tahun ini dengan skema bantuan dana pemerintah pusat. Terangnya
Selain itu. Wabup sintang juga menambahkan untuk anggaran kami pihak pemerintah akan menganggarkan seperti Pak bupati kita sampaikan. Kami akan kawal juga bersama kawan -kawan dari DPRD kabupaten sintang.
Tampak hadir juga mendampingi yakni ketua DPRD kabupaten sintang Florensius ronny, wakil ketua DPRD kabupaten sintang, Heri Jambri serta sejumlah pejabat terkait dilingkungan pemda sintang.
Sumber (rilis prokopim kab sintang)