www.zonakapuas.com,Sintang-
Kegiayan Inovasi desa dengan pertukaran informasi ke desa se-kacamatan berlokasikan di aula camat Dedai,penyak lalang(31/10/19).
Dalam acara tersebut di buka langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno didampingi kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa(Pemdes), Herkulanus Roni ,SH,M.SI serta Kepala Dinas Kesehatan Harsyinto Linoh,MM. Dan semua unsur forkopincam , aparatur desa dan kecamatan.
Dimana dalam acara tersebut Jarot menyampaikan Indonesia bercita-cita menjadi bangsa yang besar pada tahun 2045 mendatang.
Oleh karenanya untuk mencapai,lanjutnya, tujuan tersebut presiden berpesan tidak bisa dikerjakan dengan hal yang biasa-biasa saja.terang Jarot.
Tetapi diperlukan jiwa yang selalu ingin mencari terobosan dan inovasi baru,guna mencapai desa yang maju dan mandiri.
Dilanjutkannya,terlebih dari 391 desa yang ada di kabupaten Sintang, Desa mandiri hanya ada 14 dan desa yang tertinggal ada 86, yang lainya sedang berkembang.ungkapnya.
“Sintang ingin menjadi kabupaten yang besar bahkan jadi calon ibu kota propinsi Kapuas Raya,jadi kalau kita menyelenggarakan pemerintahan seperti biasa -biasanya gak akan berhasil tapi harus ada namanya terobosan dan inovasi,terangnya.
Sebagai contoh terobosan yang sudah di lakukan di desa yang sudah ada saat ini seperti beras hitam Kisar dari desa Mangat baru, cabe dari desa kumpang, teh dari desa pengkadan baru.Dan masih banyak lainya yang bisa kita contoh terobosan nya.
Jarot mengharapkan desa-desa di kecamatan Dedai ini dapat memanfaatkan kegiatan bursa inovasi atau bursa pertukaran informasi desa yang dilaksanakan,agar bisa menjadi tujuan pemerintah dan membantu peran pemerintah dalam program desa yang maju dan mandiri.tutupnya.(Cok)