Sintang – Pembangunan Masjid Syuhada di Kabupaten Sintang telah mencapai tahap 80 persen, dengan sejumlah bagian penting sudah selesai, termasuk pemasangan atap dan pengecatan. Namun, masih ada beberapa bagian yang memerlukan dana tambahan untuk penyelesaian, terutama untuk merapikan halaman dan membangun fasilitas tempat wudhu.
Pembangunan masjid ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Haji Senen Maryono, yang juga berperan aktif dalam proses pembangunan tersebut.
Senen Maryono mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari berbagai kalangan, termasuk dari Letjen (Purn) Bambang Ismawan, mantan Komandan Korem (Danrem) Sintang yang kini telah memasuki masa pensiun dan tetap menunjukkan kepedulian terhadap pembangunan daerah.
“Berkat dukungan semua pihak, pembangunan Masjid Syuhada kini sudah mencapai 80 persen. Namun, masih ada beberapa kekurangan yang memerlukan perhatian lebih, terutama untuk merapikan halaman dan membangun fasilitas wudhu yang belum selesai. Kami berharap ada dukungan lebih, baik dari anggaran APBD maupun donasi masyarakat, untuk menyelesaikan sisa pembangunan ini,” ujar Haji Senen Maryono.15 November 2024
Salah satu bentuk dukungan yang sangat berharga datang dari Letjen (Purn) Bambang Ismawan. Meskipun kini sudah tidak menjabat sebagai Danrem Sintang, Bambang Ismawan tetap menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap pembangunan masjid ini.
“Saya berterima kasih kepada Letjen Bambang Ismawan yang telah memberikan bantuan moril dan materil, serta menjalin hubungan baik dengan saya. Beliau adalah sahabat yang sangat peduli dengan kemajuan Sintang, dan dukungannya sangat berarti untuk kelancaran pembangunan Masjid Syuhada,” kata Haji Senen Maryono dengan penuh rasa syukur.
Haji Senen Maryono juga menyampaikan pentingnya dukungan anggaran dari APBD Kabupaten Sintang untuk kelanjutan proyek ini. “Pemerintah daerah juga perlu memperhatikan dan mendukung penyelesaian proyek ini agar masjid yang kita bangun dapat selesai tepat waktu dan dapat digunakan secepatnya oleh masyarakat. Saya yakin, dengan dukungan bersama, Masjid Syuhada akan menjadi pusat ibadah yang memberikan manfaat besar bagi umat Islam di Sintang,” lanjutnya.
Pembangunan masjid ini memang sangat dinantikan oleh masyarakat sekitar, karena akan menjadi salah satu simbol keagamaan yang menghidupkan kegiatan keagamaan di daerah tersebut. Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Syuhada juga direncanakan untuk menjadi pusat pendidikan dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Para pengurus masjid berharap agar seluruh komponen masyarakat, baik pemerintah, TNI, maupun swasta, dapat terus bekerja sama untuk menyelesaikan pembangunan ini. Keterlibatan Letjen (Purn) Bambang Ismawan dan Haji Senen Maryono yang memiliki jaringan luas dan kepedulian tinggi diharapkan dapat memperlancar proses penyelesaian, serta memberikan inspirasi bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Semoga dengan dukungan semua pihak, masjid ini dapat selesai dan segera diresmikan, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi umat di Sintang,” tutup Haji Senen Maryono.
