Sintang – Pembangunan Masjid Al-Amin di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, terutama dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan pemerintah pusat. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Haji Indra Subekti, menegaskan bahwa upaya untuk mendongkrak pembangunan masjid yang menjadi kebanggaan umat Islam di Sintang ini akan terus dilakukan.
Menurutnya, selain anggaran yang cukup, percepatan pembangunan juga sangat penting untuk memenuhi harapan masyarakat.
Masjid Al-Amin ini memiliki peran penting sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan bagi masyarakat Sintang.
Oleh karena itu, kami akan terus mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan alokasi anggaran untuk proyek ini, sekaligus berupaya mengoptimalkan kerjasama dengan pemerintah pusat agar pembangunannya dapat berjalan sesuai harapan.kata Indra Subekti. 16 November 2024
Indra menambahkan, selain dukungan anggaran, percepatan proses administrasi dan pembangunan juga menjadi fokus utama. Hal ini bertujuan agar Masjid Al-Amin segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Kami sangat berharap pemerintah pusat melalui kementerian terkait dapat memberikan bantuan teknis dan pendanaan lebih untuk mendukung kelancaran pembangunan masjid ini,” ujarnya.
Bantuan dari Pemda dan pemerintah pusat sangat dibutuhkan, mengingat skala proyek yang besar serta pentingnya masjid sebagai simbol kebersamaan umat Islam di Sintang.
Dengan dukungan yang solid dari berbagai pihak, Indra yakin bahwa masjid ini akan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Pemerintah daerah, menurutnya, juga diharapkan dapat terus mengawal pembangunan ini dengan memaksimalkan sumber daya yang ada, baik dari segi anggaran maupun koordinasi antar instansi terkait.
Oleh sebab itu , dengan sinergi yang kuat, pembangunan Masjid Al-Amin Sintang diharapkan dapat menjadi contoh keberhasilan kolaborasi antara pemerintah pusat, Pemda, dan masyarakat dalam membangun fasilitas keagamaan yang bermanfaat bagi banyak pihak.
