Sintang-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang baru-baru ini menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang tahun 2024. Acara yang berlangsung di Gedung Pancasila Sintang pada Sabtu, 9 November 2024, ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama pemilih muda, tentang mekanisme dan tahapan dalam proses pemilihan umum.
Simulasi ini melibatkan petugas pemungutan suara, anggota KPU, serta masyarakat pemilih dari TPS 002 Sintang. Dalam simulasi tersebut, seluruh tahapan teknis pemilu diperagakan, mulai dari pemungutan suara, penghitungan suara, hingga perekapan hasil suara.
Hal ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bagaimana pemilu dilaksanakan, serta memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan transparan dan akuntabel.
Edi Hartono, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif KPU dalam menyelenggarakan simulasi ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat, terutama generasi muda yang akan menjadi pemilih pemula pada Pemilu 2024.terangnya 10 November 2024
“Simulasi ini sangat relevan, mengingat Pemilu 2024 akan melibatkan banyak pemilih muda, yang pertama kali akan menggunakan hak pilihnya.
Dimana kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana untuk mendidik mereka tentang pentingnya partisipasi dalam memilih, serta bagaimana proses pemilu yang transparan dan jujur harus dijalankan,” ujar Edi Hartono.
Bagi kalangan pemuda di Kabupaten Sintang, kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan kesadaran politik mereka. Pemilih muda diharapkan tidak hanya datang ke TPS, tetapi juga memahami hak dan kewajiban mereka dalam memilih pemimpin daerah dan provinsi.
Dengan simulasi ini, KPU Sintang berharap dapat mendorong partisipasi aktif anak muda dalam Pemilu 2024, yang akan menentukan masa depan daerah dan provinsi Kalimantan Barat.